Ahad 05 Nov 2023 10:46 WIB

Nawaning JAGA-NU Se-Madura Raya Deklarasi dan Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud

KH Fauzan juga menyampaikan sekilas wawasan terkait peta politik Sampang.

Konsolidasi Nawaning JAGA-NU se-Madura Raya dalam rangka deklarasi dukungan dan pemenangan.
Foto: Dok. Web
Konsolidasi Nawaning JAGA-NU se-Madura Raya dalam rangka deklarasi dukungan dan pemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) Jawa Timur menggelar konsolidasi Nawaning JAGA-NU se-Madura Raya dalam rangka deklarasi dukungan dan pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2024-2029.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin, Ds. Tlambah Kec Karang Penang Kab. Sampang Madura, Sampang. 

Baca Juga

Konsolidasi Nawaning JAGA-NU tersebut dihadiri oleh seluruh Ning/Nyai pengasuh Pesantren se-Madura Raya.

Turut hadir antara lain KH Ah. Fauzan Zaini (Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin), KH. Abdul Wahab (Pembina Nawaning JAGA-NU Jatim/ Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang) dan Gus Abdul Wahid (Pengasuh PP. Assirojiyah Sampang) sebagai fasilitator pertemuan Konsolidasi Nawaning JAGA-NU se-Madura Raya.

Menurut Gus Wahid, kegiatan yang hanya dipersiapkan satu malam ini, terbilang sukses. "Ini tidak terlepas dari bagaimana JAGA-NU merawat Jaringan Nawaning Madura Raya hingga solid," kata Gus Wahid yang juga koordinator JAGA-NU Kabupaten Sampang ini, seperti dinukil pada Ahad (5/10/2023). 

Hal serupa juga disampaikan oleh KH Fauzan Zaini, yang juga Tim Pemenangan Kabupaten Sampang. "Para Ning ini semangatnya luar biasa dalam mendukung dan memenangkan Ganjar-Mahfud. Dalam waktu singkat, semua bisa berkumpul sebanyak ini."

KH Fauzan juga menyampaikan sekilas wawasan terkait peta politik Sampang bahwa sejak Mahfud ditetapkan menjadi pasangan calon wakil Presiden Ganjar, elektabilitas Ganjar terus meningkat hingga menyaingi pasangan lain.

Selain itu KH Fauzan juga mengutarakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud karena Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan berpengalaman untuk membangun bangsa.  

"Melihat masalah bangsa yang komplek terutama korupsi, nepotisme dan juga pembangunan yang belum selesai, kita butuh pemimpin seperti Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Semoga Bapak Ganjar dan Prof. Mahfud ditakdirkan oleh Allah menjadi Presiden-wakil presiden RI di Pemilu 2024 ini," katanya. 

Dalam sesi diskusi panel, beberapa peserta juga menyampaikan pandangan strategi pemenangan, alasan memilih Ganjar-Mahfud dan dukungan serta doa harapan agar menjadi pemimpin yang amanah.

Dua di antaranya adalah Ning Raudlatul Ulumiyah dari Ponpes Raudlatul Ulum, Palo Bangkalan dan Nyai Hj. Zainab Zubaidi dari PP. Nahdlatut Thullab Sampang.

Ning Ulumiyah mengaku telah lama mengamati kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng yang dinilai merakyat. 

Dia juga mengagumi Mahfud MD sebagai tokoh yang mewakili Madura. "Saya mengagumi pak Mahfud karena orangnya jujur dan orang Madura yang bersih," ungkapnya.

Ning Ulumiyah juga menyampaikan bahwa dialah orang pertama di Bangkalan Madura yang mengadakan acara dukungan terhadap Ganjar Pranowo agar maju sebagai Presiden RI 2024.

Sedangkan Nyai Hj. Zainab Zubaidi menyatakan dukungan dan siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Sampang. Ia juga berharap agar Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin yamlng amanah.

Pertemuan konsolidasi ini diakhiri dengan deklarasi dukungan terhadap Ganjar-Mahfud oleh seluruh peserta.

Konsolidasi Nawaning JAGA-NU se-Madura Raya ini merupakan rangkaian dari konsolidasi yang dilakukan sebelumnya, yaitu konsolidasi Nawaning JAGA-NU di wilayah Arek (PP Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang), Nawaning JAGA-NU di wilayah Malang Raya (PP. Darunnajah II Malang) dan Nawaning JAGA-NU di wilayah Tapal Kuda (PP. Al-Falah Jember).

Adapun Ganjar telah menegaskan bahwa ulama harus dilibatkan dalam keputusan penting negara karena memiliki peran dalam penentuan kebijakan demi kesejahteraan jutaan masyarakat Indonesia.

"Banyak persoalan waktu saya jadi gubernur yang selesai dengan bantuan ulama dan tokoh agama. Kalau ada persoalan rumit dan ini membutuhkan perhatian banyak orang, saya selalu bertanya pertama pada tokoh agama dan ulama. Mereka selalu memberikan masukan yang menyejukkan dan itu menyelesaikan persoalan," kata Ganjar,  demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement