Ahad 05 Nov 2023 03:09 WIB

Relawan Pandawa Ganjar Ajak Warga Desa Ujang Jaga Lingkungan dengan Tanam Mangrove

Mangrove memiliki nilai ekologis yang cukup besar sebagai barrier.

Kegiatan menanam mangrove di Desa Ujang Fatima, Pulau Nunukan, Kalimantan Utara.
Foto: Dok. Web
Kegiatan menanam mangrove di Desa Ujang Fatima, Pulau Nunukan, Kalimantan Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Kelompok relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar berkomitmen melakukan kegiatan bermanfaat kepada masyarakat luas. Kali ini, mereka mengadakan kegiatan penanaman mangrove di Wisata Mangrove. Adapun kegiatan tersebut dilakukan bersama warga di Desa Ujang Fatima, Pulau Nunukan, Kalimantan Utara.

Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Kalimantan Utara, Nur Ghina Muslimah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pandawa untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga

Dia menuturkan dalam kegiatan itu mereka melibatkan puluhan pemuda setempat. "Kami rangkul semua anak muda di sini untuk bisa ikut dan peduli terhadap lingkungan," kata Nur, seperti dinukil pada Sabtu (4/11/2023). 

Seperti dikutip dari Antara, mangrove adalah jenis tumbuhan pantai yang secara spesifik tumbuh subur di sepanjang pantai beriklim tropis dan sub tropis serta terlindungi dengan membentuk formasi. 

Mangrove memiliki nilai ekologis yang cukup besar sebagai barrier menjaga kestabilan daerah pesisir pantai dari abrasi dan berperan mengurangi global warming.

Oleh karena itu, Nur mengajak para warga di desa ujang fatima itu untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan, terutama mangrove yang ada di pantai itu.

"Kami berusaha membuktikan kepada masyarakat akan peduli kepada lingkungan dan masyarakat," kata dia.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan karena terinspirasi dari Ganjar Pranowo. Dia mengatakan, mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu selalu mengajak seluruh masyarakat Desa Ujang Fatima, Pulau Nunukan untuk menumbuhkan kepedulian dan kecintaan terhadap kelestarian mangrove dan Lingkungan Pesisir Pantai

"Kami terinspirasi dari Pak Ganjar yang sering mengajak masyarakat selalu menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian mangrove," ungkap dia.

Dia berharap penanaman mangrove ini dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai, terkhususnya Pulau Nunukan, Kalimantan Utara. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement