REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berkelakar dengan menyebut Solo Raya merupakan dapil neraka. Alasannya, karena selama ini dapil tersebut didominasi suara bagi PDIP.

“Saya perkenalkan yang mendampingi saya komisi enam sekarang, dari dapil Sragen, Wonogiri, Karanganyar saat ini. Ini PKB tahun ini dapat, ini termasuk dapil neraka karena sama di sini (Solo) juga kan ya. Semoga ada AMIN dapil surga,” kata Cak Imin saat menghdiri acara bersama pengusaha di Solo didampingi caleg dan anggota legislatif Komisi IV Luluk Nur Hamidah, Jumat (3/11/2023) malam.

Cak Imin mengatakan Solo raya memang identik dengan basis atau didominasi oleh PDIP. Namun, ia bersyukur ada caleg dari koalisinya yang masih bisa tembus meskipun hanya satu kursi.

“Ya, Solo Raya ini basis PDIP kira-kira gitu lah (dapil neraka) bersyukur masih ada caleg dari Nasdem dapat (satu kursi) dari sini. PKB juga dapat tentu mayoritas DPR-nya PDIP,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV fraksi PKB DPR RI Luluk Nur Hamidah mengatakan intensitas persaingan di Jawa Tengah akan panas. Ia mengatakan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.

"Ini kan merah banget, Pastinya panas. Tantangannya sangat dominan jadi tidak leluasa untuk mengeluarkan ekspresi. Tidak mudahnya membangun kerjasama dengan kepala daerah, jadi terhambat,” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap PKB mendapatkan lebih banyak kursi di pemilu mendatang. Ia sempat berkelakar ingin membuat Soloraya menjadi merah kehijauan.

“Kita ingin membuat keseimbangan merah kehijauan, kehijaun PKB punya kursi lebih banyak disini sehingga masyarakat lebih punya banyak pilihan. Masyarakat butuh saluran yang berbeda ketimbang selama ini yang sudah dominan,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika