“Rencananya sebelum nanti 17 Agustus, ada empat rumah sakit yang ditargetkan rampung, yakni satu rumah sakit vertikal dan tiga rumah sakit swasta. Saya sudah sampaikan kepada semua pemilik rumah sakit kalau RS harus rampung sebelum kawasan IKN dihuni,” kata Budi dalam siaran pers, Jumat (3/11/2023). 

Dia kemudian memastikan, dari sisi alat dan gedung fasilitas kesehatan tidak memiliki masala. Menurut dia, yang masalah dan itu terjadi di seluruh daerah di Indonesia adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Untuk memenuhinya, pemerintah akan membuka peluang kerja sama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dokter-dokter di Indonesia. 

Budi menitipkan nantinya pasien BPJS juga bisa dilayani di rumah sakit tersebut. Dengan demikian, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan kelas internasional. “Kepada Mayapada terima kasih sudah mulai, saya titip lagi, kasih juga kelas untuk BPJS,” kata dia. 

Sementara itu, Komisaris Utama PT Mayapada Healthcare Group Jonathan Thahir menyebut Mayapada Hospital Nusantara hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di IKN. Di mana kehadiran mereka sebagai bentuk perwujudan atas komitmen Mayapada untuk terus berkontribusi dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Ada delapan center of excellence (CoE) yang tersedia di Mayapada Hospital Nusantara IKN. Kedelapannya, yakni Cardiovascular Center, Oncology Center, Tahir Neuroscience Center, Gastrohepatology Center, Orthopedic Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Obstetric& Gynecology Center, Pediatric Center.

“Kami yakin adanya MHNS bisa melayani masyarakat dan masyarakat di sekitar Kalimantan. Kami juga akan menahan devisa yang keluar dampak dari banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri,” jelas dia.