REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mengimbau warga setempat mewaspadai hujan angin disertai petir yang sedang terjadi di daerahnya. Menurut BPBD, potensi tersebut cukup membahayakan.
Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, kewaspadaan perlu ditingkatkan menyusul kejadian petir menyambar kotak tiang listrik hingga hangus di Jalan Pondok Rumput Ujung, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal pada Jumat pukul 16.03 WIB saat hujan deras disertai angin kencang dan petir mulai turun. BPBD Kota Bogor, kata dia, sedang mendata dan menerjunkan petugas untuk menangani kejadian bencana saat hujan deras disertai angin kencang dan petir sore ini.
"Warga Bogor kami imbau waspada hujan petir, angin kencang, yang sedang dalam perjalanan berhenti dulu menepi ke tempat aman," kata Theofilo, Jumat (3/11/2023).
Hujan disertai petir dan angin kencang terjadi di Kota Bogor mulai pukul 16.00 WIB. Hujan deras berlangsung sekitar 35 menit dan kini berangsur berintensitas sedang.
Tiang listrik di belokan pertigaan Jalan Pondok Rumput Ujung, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal mengeluarkan asap tebal seketika disambar petir. Namun demikian, asap tidak bisa menyebar dan segera hilang karena hujan begitu deras.
Humas PT PLN Cabang Kota Bogor Susan menyatakan segera mengirimkan petugas untuk mengecek lokasi kejadian untuk memastikan layanan tidak terganggu.
"Mohon kirim lokasi, saya kirimkan ke tim untuk memantau," ujarnya.
Susan mengimbau agar masyarakat sering-sering mengecek sambungan keadaan listrik di rumah dan segera melapor ketika ada tiang listrik yang rawan atau bermasalah. "Laporkan segera ke kami, apabila ada kendala di lapangan. Kami imbau warga waspada selalu cek keadaan sambungan listrik di rumah dan kantor," katanya.