REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau lebih dikenal sebagai Cyber University menjadi yang paling banyak minatnya dari prodi lain di kampus yang dulunya bernama BRI Institute ini. Sebenarnya apa yang membuat hal tersebut terjadi?

Anang Martoyo, salah satu Dosen Prodi Bisnis Digital Cyber University mengatakan, prodi ini menjadi magnet kuat bagi mahasiswa Zillenial yang sudah akrab dengan teknologi digital. "Sekarang eranya digital, maka tak heran bidang ilmu ini menjadi yang paling panjang prospek kedepannya meskipun dengan pembaruan yang cepat pula. Dalam perannya, sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, di prodi Bisnis Digital Cyber University, mahasiswanya juga diajarkan ilmu bisnis dengan platform digital," katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2023).

Selain itu, menurut Anang, di Prodi Bisnis Digital Cyber University akan membekali mahasiswanya melalui sikap, keterampilan dan ilmu pengetahuan yang berfokus pada bisnis berbasis teknologi digital di era cyber technology. "Mahasiswa dibekali kompetensi di bidang manajemen, bisnis, dan keuangan berbasis digital, serta memiliki prospek kerja selaras dengan perkembangan industri digital yang sangat pesat. Lulusannya memiliki prospek karir sebagai Business Analyst, Business dan Finance Consultant, Digital Marketer dan Data Analyst," jelasnya.

Sementara itu, di Cyber University sendiri, mempunyai program unggulan yakni CLP (Company Learning Program) dimana mahasiswa akan belajar di kampus selama tiga tahun dan satu tahunnya menjalani magang/internship di perusahaan/instansi/lembaga baik pemerintah maupun swasta yang telah bekerja sama dengan Cyber University. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika