Ahad 22 Oct 2023 10:43 WIB

Seberapa Penting PKB Bagi Guru?

Para guru masa kini dituntut kreatif

Guru menulis di papan tulis saat kegiatan belajar di SDN Cidokom 02, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Sebanyak 34 siswa kelas 4 SDN Cidokom 02 belajar beralaskan lantai tanpa meja dan kursi di ruangan Mushola sekolahnya. Sudah selama 2 tahun kegiatan belajar mengajar diselenggarakan seperti itu karena terkendala kurangnya fasilitas ruangan kelas pada sekolah tersebut.
Foto:

Ketiga, perbanyak literasi. Poin yang ketiga ini tentunya menjadi hal terberat bagi guru. Di sini guru harus wajib membaca buku. Tidak hanya buku ilmiah saja yang harus dibaca, buku novel, sastra, koran ataupun ensiklopedia wajib di baca.

Ini supaya wawasan guru semakin bertambah dengan adanya aktivitas membaca. Ketika seorang guru rajin membaca buku, maka yang tumbuh di alam pikiran adalah gagasan-gagasan segar. Gagasan ini sebenarnya menjadi akar dari terwujudnya perubahan kalau saja langsung ada tindakan.

Tidakan ini boleh dengan ucapan, sikap, atau menulis dikertas dengan mencoret-coret ide gagasan.

Kegiatan menulis disini sebenarnya penting dilakukan oleh guru. Terlebih jika guru tersebut banyak membaca buku, maka timbul rangsangan-rangsangan untuk melakukan sesuatu. Hal ini dikarenakan, alam pikiran kita terdapat gagasan-gagasan segar yang perlu wujudkan, jika tidak maka akan membebani pikiran dan seakan-akan kita tidak bebas dan terkurung di alam pikiran.

Itulah sebabnya di level literasi ini, guru diharuskan rajin membaca buku dan bisa menulis sehingga dapat menajamkan pikiran supaya cerdas.

Ketiga poin di atas, merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang guru. Hal ini dikarenakan pengembangan profesi berkelanjutan tidak cukup kalau hanya dilakukan di ruangan, didengar, dan kemudian pulang ke rumah tanpa melakukan poin tersebut.

Intinya kesadaran dari guru itu sendiri untuk melakukan perbaikan, dan mau bekerja sama dengan rekan satu tim untuk berkembang ke arah perbaikan. Tentunya dengan modal keyakinan dan usaha pasti ada peningkatan.

Salam sukses pejuang pendidikan!

 

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement