REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengerahkan sebanyak 50 dokter untuk melakukan tes kesehatan atau medical check up calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Puluhan dokter tersebut dilibatkan dalam struktur panitia yang menangani medical check up calon presiden calon wakil presiden Pilpres 2024.
"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," ujar Kepala RSPAD Gatot Soebrato, Letnan dr Budi Sulistya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Pada hari pertama, RSPAD melaksanakan medical check up pasangan calon (paslon) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Disebutnya tes kesehatan terhadal keduanya akan berlangsung selama kurang lebih 10 jam. Namun lama atau tidaknya pemeriksaan, kata Budi, tergantung bagaimana pasien mengikuti aturan yang ada saja.
"Bakal capres dan bakal cawapres harus sehat jasmani, sehat rohani dan bebas dari narkoba. Adapun tim dokter yg melakukan pemeriksaan, kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada menkes dan telah memperoleh jawaban dari semua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada hari ini," jelas Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi menjelaskan, bahwa tes kesehatan atau medical check up yang dilakukan RSPAD Gatot Soebroto merupakan amanah atau mandat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menegaskan pemeriksaan terhadap para paslon dilakukan secara profesional dan independen.
"Prinsip dari pemeriksaan yakni melaksanakan profesionalisme, independensi, dan pemeriksaan yang dapat dipercaya. Ini menjadi hal yang sangat basic dan sangat prinsip dan rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Soebroto,” tutur Budi.