REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Jagat Prabowo sekaligus Ketua PBNU, Nusron Wahid, menyebut Prabowo Subianto bukan orang asing bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Dia menyebut, Prabowo sudah menjadi anggota kehormatan Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU sejak 28 tahun lalu.
"Beliau (Prabowo) bukan orang lain dan bukan orang asing bagi NU dan anak muda NU. Sebab, beliau sudah menjadi anggota kehormatan Gerakan Pemuda Ansor sejak 28 tahun yang lalu," kata Nusron dalam acara deklarasi Jagat Prabowo mendukung Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).
Nusron menuturkan, penganugerahan gelar anggota kehormatan itu terjadi ketika Prabowo menghadiri acara GP Ansor pada tahun 1995. Saat itu, Ketua Umum GP Ansor adalah Habib Iqbal Asegaf.
"Jadi, beliau bukan orang lain dan bukan orang asing, tapi keluarga kita semua, keluarga pergerakan, keluarga sahabat, dan keluarga NU secara umum dan secara luas," kata mantan Ketua Umum GP Ansor itu.
Lantaran Prabowo merupakan bagian dari keluarga besar NU, Nusron berharap capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu diberkati dan dijadikan presiden Indonesia 2024-2029 oleh Allah. Politikus Golkar itu menambahkan, Prabowo menjadi presiden untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Organisasi relawan Jagat Prabowo digagas oleh sembilan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Salah satunya adalah Nusron, sosok yang pernah menjadi Ketua Umum PB PMII.
Prabowo turut hadir dalam acara deklarasi yang digelar di sebuah panggung kecil di depan rumahnya itu. Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa PMII merupakan organisasi sayap mahasiswa NU yang banyak berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia.
"Baru saja saya menerima deklarasi dukungan yang terhormat bagi saya. Terima kasih atas dukungan tersebut," kata Prabowo di hadapan puluhan anggota Jagat Prabowo yang didominasi ibu-ibu dan bapak-bapak itu.
Prabowo meminta semua anggota Jagat Prabowo menggalang semua kekuatan untuk memenangkan dirinya pada Pilpres 2024. Mereka diminta untuk mengajak semua keluarga, sanak, kerabat, dan tetangga.
Selebihnya, Prabowo berpidato soal kedaulatan rakyat, visinya menghapus kemiskinan di Indonesia, dan melontarkan pujian atas kepemimpinan Presiden Jokowi. Dia untuk kesekian kalinya kembali menegaskan akan melanjutkan berbagai program dan pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi.