REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku disowani dua bakal calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, sebelum keduanya dideklarasikan mendampingi bacapres masing-masing, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Datang di waktu yang terpisah, Kiai Ma'ruf mengaku selalu memberikan restu kepada tokoh yang ingin maju sebagai bakal cawapres.

Hari ini Ma'ruf diketahui menerima silaturahmi Mahfud MD sebelum dirinya dideklarasikan sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Mahfud memberi tahu Wapres perihal dirinya yang akan dijadikan cawapres Ganjar.

"Semua yang bilang kepada saya tentu saya restui semua. Saya doakan saya restui cuman siapa yang diterima doanya, (itu) siapa yang jadi itu," ujar Ma'ruf dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Sebelumnya juga, Ma'ruf pernah didatangi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang meminta restu untuk menjadi bakal cawapres Pilpres 2024 pada pertengahan Mei lalu. Saat itu, Cak Imin juga mengklaim mendapat restu dari mantan Rais Aam PBNU itu untuk berkontestasi di Pilpres tahun depan.

Dikonfirmasi perihal pertemuan dan restu kepada Cak Imin juga, Ma'ruf tidak membantahnya. "Ya saya restui saja semua, saya doakan semua, kalau bisa jadi semua syukurlah, tapi kan nggak mungkin kan, mesti satu yang jadi kan," ujarnya sambil terkekeh.

Ma'ruf mengaku dalam memberi restu kepada bacawapres, juga berpesan agar siapapun yang terpilih nanti untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Termasuk kepada Mahfud MD yang akan menjadi cawapres Ganjar.

"Mudah-mudahan bisa kalau nanti terpilih bisa menjalankan tugasnya, melanjutkan hal hal yang baik yang sekarang sudah kita lakukan dan kemudian memperbaiki kalau ada yang belum baik melakukan perbaikan-perbaikan ke depan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika