REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga di Kota Bandung mengeluhkan cuaca panas yang terjadi selama musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat cuaca panas tertinggi di Kota Bandung mencapai 35,6 derajat celcius yang terjadi Senin (16/10/2023).
Asep Saepudin, salah seorang warga Kota Bandung mengeluhkan cuaca panas yang terjadi di Kota Bandung selama musim kemarau panjang. Ia mengungkapkan kondisi tersebut jauh berbeda pada tahun-tahun sebelumnya.
"Iya panas, gerah. Di rumah juga," ucap dia, Selasa (17/10/2023).
Ia menuturkan kondisi tersebut diperparah karena tidak turun hujan sudah beberapa hari ke belakang. Asep berharap agar cuaca panas dapat segera mereda dan turun hujan.
Terpisah Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan pengaruh El Nino membuat musim kemarau di Bandung Raya lebih kering dan kondisi normal. Kondisi lainnya awan yang relatif sedikit dibandingkan kondisi normal.
"Permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari," kata dia.
Ia mengatakan pada Senin (16/10/2023) kemarin dan tanggal 11 Oktober telah terjadi cuaca ekstrem. Pada Senin cuaca mencapai 35,6 celcius dan tanggal 11 Oktober 34,6 celcius.
Ia mengatakan suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung untuk bulan September yaitu 30,3 derajat celsius. Sedangkan untuk bulan Oktober sebesar 30,1 derajat celsius.