Jumat 13 Oct 2023 11:23 WIB

Dalam 2 Hari, 2 Mahasiswa Semarang Bunuh Diri, Ini Reaksi Wali Kota

Wali Kota Semarang duga kedua mahasiswa yang bunuh diri punya masalah pribadi.

Bunuh diri (ilustrasi).

Ita juga mengajak seluruh pihak untuk peduli, termasuk perguruan tinggi, pemilik indekos, masyarakat sekitar, hingga kawan-kawan sebaya untuk mencegah terjadinya kasus serupa. "Jika ada persoalan pada para pelajar, mahasiswa, mungkin mereka memiliki problem yang tidak bisa terpecahkan, pihak kampus mesti tahu, bapak ibu kosnya juga bisa lebih mengerti, teman-teman di lingkungannya memahami," katanya.

Apalagi, kata dia, mahasiswa yang berkuliah di kampus-kampus di Kota Atlas tidak hanya warga Semarang, tetapi kebanyakan justru merantau dari daerah lain yang indekos atau tinggal sementara. Selain itu, Ita juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan keluarga untuk lebih peka dalam memperhatikan perkembangan putra-putrinya yang beranjak dewasa, terutama terkait kesehatan mentalnya.

"Kami harapkan peran orang tua harus memperhatikan kepada putra-putrinya meski mereka sudah beranjak dewasa. Orang tua mesti harus peka untuk memperhatikan perkembangan putra-putrinya," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement