Rabu 11 Oct 2023 17:15 WIB

Hipmi Gandeng D'Masiv Pamerkan Hasil UMKM Indonesia di Inggris

HIPMI sebagai organisasi pengusaha Muda berupaya memberikan kontribusi.

Rian D'Masiv (kiri) dan Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.
Foto: Dok. Web
Rian D'Masiv (kiri) dan Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bedah Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berkolaborasi dengan D’Masiv menggelar pameran produk UMKM Indonesia bertajuk “Empowering SMEs ; In The Global Market Through Indonesian Young Entrepreneurs Association “HIPMI” di Old Trafford Stadium Manchester, Inggris.

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, mengatakan HIPMI memiliki komitmen meningkatkan kapasitas, menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM agar menembus pasar global. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu cara agar Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045.

Baca Juga

“Kesempatan UMKM Indonesia untuk naik kelas dan go global masih terbuka lebar. HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda dan mitra UMKM memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UKMM Indonesia menembus pasar internasional," kata Akbar di lokasi seperti dinukil pada Rabu (11/10/2023). 

Sementara itu, Ketua Bidang UMKM Koperasi dan Kewirausahaan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Tri Febrianto mengatakan saat ini sektor UMKM Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan  terkait dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, pembiayaan, branding dan pemasaran, legalitas atau perizinan, sumber daya manusia, pemerataan pembinaan, pelatihan, standardisasi, sertifikasi dan fasilitasi. 

“Untuk itu, HIPMI terus berkomitmen mendorong UMKM mendapat kemudahaan dari pemerintah Indonesia agar bisa menembus pasar global," kata Tri.

Lebih lanjut Alumni Universitas Hasanuddin mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%). 

“HIPMI sebagai organisasi pengusaha Muda berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian," ungkapnya.

Ia, menjelaskan program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu dilakukan sebagai salah satu instrument untuk menaikkan kelas pelaku UMKM  agar dapat berakselerasi di pasar Global. Hal tersebut dapat dilakukan melalui inovasi produk, sistem promosi yang efektif, go digital.

“UMKM Indonesia mesti melakukan pengembangan dan inovasi dalam bentuk produk-produk, agar UMKM tidak mengalami stagnasi market," ujar dia.

Untuk diketahui, Kolaborasi HIPMI dan D’Masiv di Old Trafford Stadium Manchester United Inggris bagian dari upaya HIMPI memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM Indonesia untuk menembus marker Internasional. Kegiatan   Ini bertajuk “Empowering SMEs ; In The Global Market Through Indonesian Young Entrepreneurs Association “HIPMI” dirangkaikan dengan pameran produk UMKM Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement