REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Setelah lima bulan lebih kemarau, hujan gerimis kecil mulai turun di sebagian wilayah Kota Bandar Lampung, Selasa (10/10/2023). Durasi gerimis tersebut dirasakan masih sangat ringan dan belum membasahi tanah dan jalan.

Berdasarkan pantauan, Selasa (10/10/2023), menjelang pukul 12.00 WIB, kondisi cuaca mulai tampak mendung. Sinar matahari mulai tertutupi awan tebal, yang biasanya panas terik. Namun, hujan gerimis turun sangat ringan dan tidak merata.

“Alhamdulillah, walaupun gerimis ringan, ada tanda-tanda bulan ini Oktober ini mau hujan lagi,” kata Lina (56 tahun), warga Kemiling, Bandar Lampung.

Melihat mendung pada siang hari, ibu dua anak tersebut memindahkan jemuran bajunya, khawatir terjadi hujan deras karena mendung dengan awal hitam tebal. “Daripada basah, lebih baik angkat jemuran,” katanya.

Kondisi cuaca pada dua hari terakhir di Kota Bandar Lampung, pada pagi hari sinar matahari terang, menjelang tengah hari kondisi awan mulai mendung. Namun, sebagian wilayah di Kota Bandar Lampung tampak ada yang gerimis ringan.

“Ini baru merasakan adanya tetesan air hujan gerimis kecil. Kalau lagi bermotor terasa hujannya,” kata Ujang, warga Tanjungkarang Barat.

Dia berharap dengan hujan gerimis kecil ini menunjukkan akan terjadi hujan pada Oktober ini, setelah hampir enam bulan tidak turun hujan. Sekarang ini, ujar dia, banyak sumur warga sudah mengering, dan kesulitan mencari air bersih.

Biasanya warga bergantung dengan air sumur bor dan sumur biasa. Namun, kemarau panjang, air sumur kering, sedangkan air sungai (kali) tidak mengalir. “Banyak yang mengambil air ke tempat jauh,” kata Ujang.

Sedangkan keterangan warga di Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, hujan ringan sudah turun, Selasa. Namun, hujan yang turun tidak deras dan durasinya singkat. “Alhamdulillah, ada hujan hari ini, walaupun tidak deras dan lama,” tulis Rahmad, warga Liwa, dalam status media sosialnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika