Jumat 06 Oct 2023 14:11 WIB

Pekalongan Giatkan Gerakan Pangan Murah 

Pangan murah akan memudahkan warga memenuhi kebutuhan harian.

Ilustrasai stok pangan berupa beras.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ilustrasai stok pangan berupa beras.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus menggiatkan gerakan program pangan murah dan operasi pasar sebagai upaya mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran sekaligus membantu menekan inflasi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa tingginya harga bahan pangan saat ini menyebabkan inflasi tinggi dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan turun.

Baca Juga

"Oleh karena itu, kami terus berupaya agar harga kebutuhan pokok stabil dengan menggelar gerakan pangan murah dan operasi pasar di beberapa titik di wilayah kecamatan," katanya.

Menurut dia, pada kegiatan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat, serta menggandeng mitra binaan produk dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.

"Kegiatan gerakan pangan murah dan operasi pasar ini, akan kami selenggarakan hingga akhir Desember 2023," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Ani Kusumoningrum menjelaskan kegiatan gerakan pangan murah dan operasi pasar sudah diselenggarakan delapan kali, yaitu mulai 5 Oktober 2023 di Kecamatan Pekalongan Utara, kemudian pada 13 Oktober 2023 akan dilaksanakan di Kecamatan Pekalongan Selatan, dan 23 Oktober di Kecamatan Pekalongan Timur.

Adapun pada November 2023, kata dia, kegiatan ini akan diselenggarakan tiga kali dan Desember 2023 akan dilaksanakan dua kali yang tersusun secara terjadwal dan tersebar di sejumlah titik.

Pelaksana Tugas Asisten 3 Agust Marhaendayana mengatakan pada operasi pasar bersama Perum Bulog dijual 500 paket sembako yang berisi beras medium 5 kilogram, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng seharga Rp80 ribu per paket.

"Tujuan kegiatan ini, selain membantu meringankan beban masyarakat, kami berharap hal ini dapat menekan inflasi dan tetap menjaga ketahanan daya beli warga terhadap kebutuhan pangan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement