REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Kendaraan listrik menjadi sarana andalan pengamanan tamu negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Negara Pulau dan Kepulauan Archipelagic and Island States (AIS) di Bali. Nantinya personel yang diterjunkan akan membawa kendaraan tersebut.
"Kita harus memberikan yang terbaik untuk menyukseskan kegiatan tersebut,"kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi ketika memberikan arahan serta pengenalan dan pelatihan kendaraan listrik di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Bali, pada Kamis (5/10).
Dalam arahannya Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, menjelang hari H pelaksanaan KTT AIS 2023 jajaran, petugas serta kendaraan agar dicek dan dipersiapkan sebelum perhelatan berlangsung.
"Tentunya menjelang hari H kita akan terus mempersiapkan jajaran, petugas-petugasnya, kendaraan-kendaraan dicek, pastikan mereka juga pada saat menggunakan alat-alat ini bisa terampil untuk menghadapi apapun nanti situasi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan tugas," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Kakorlantas Polri mengimbau agar personel yang bertugas dalam perhelatan KTT AIS 2023 dapat menjalankan pelatihan dengan sungguh-sungguh dan menjaga kesehatan.
"Yang pertama tentunya jaga kesehatan, yang kedua latihan dengan sungguh-sungguh, kita harus bisa menyesuaikan dan persiapkan skenario apapun pada saat berada di jalan, harus siap untuk menghadapi, latihlah dengan serius, santai tapi target untuk pencapaian ini harus dicapai dengan baik," tutup Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Turut mendampingi, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardano dan Pejabat Utama Korlantas Polri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
