Kamis 05 Oct 2023 21:58 WIB

Bisa jadi Peluang Bisnis, Relawan Mak Ganjar Latih Para Ibu Cara Membuat Camilan Cokelat

Banyak yang bisa dijadikan ide bisnis untuk dikembangkan.

Pelatihan membuat camilan pisang cokelat bareng emak-emak yang berada di Semampir Tengah, Jalan Jongbiru I Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur.
Foto: Dok. Web
Pelatihan membuat camilan pisang cokelat bareng emak-emak yang berada di Semampir Tengah, Jalan Jongbiru I Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA KEDIRI -- Kelompok relawan Mak Ganjar kembali melakukan kegiatan positif dengan menggelar pelatihan membuat camilan pisang cokelat bareng emak-emak yang berada di Semampir Tengah, Jalan Jongbiru I Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur.

Koordinator Wailayah Mak Gajar Jatim Harizatun Naqiyah mengatakan pelatihan tersebut diadakan untuk mendorong peran ibu-ibu agar lebih krearif untuk melihat peluang bisnis.

Baca Juga

Dia menyebutkan banyak yang bisa dijadikan ide bisnis untuk dikembangkan. Salah satunya pembuatan pisang cokelat ini.

"Pisang cokelat ini memiliki rasa yang nikmat dan manis. Banyak masyarakat menyukai camilan tersebut. Karena itu cocok dijadikan peluang bisnis karena hampir seluruh kalangan menyukai camilan ini," kata Harizatun Naqiyah, seperti dinukil pada Kamis (5/10/2023). 

Dia menambahkan inovasi camilan ini sangat menarik untuk kalangan ibu-ibu. Jika ditekuni maka akan menjadi usaha sampingan sehingga  bisa meningkatkan pendapatan ekonomi.

Menurut dia, pembuatan camilan tersebut sangat mudah dan tidak mengeluarkan modal yang banyak. Bahan yang disediakan hanya pisang, kulit lumpia, cokelat dan minyak goreng. 

Dia berharap seusai pelatihan tersebut, para peserta bisa melakukannya kembali di rumah. Hal itu dilakukan akan terbiasa membuat camilan itu, sehingga bisa memiliki rasa yang lezat.

"Pertama buat untuk orang rumah terlebih dahulu agar mereka bisa merasakannya. Sesudah itu pelan-pelan bisa jualan," kata dia.

Harizatun  juga tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari partai PDIP kepada para peserta yang hadir.

Belum lama ini, kelompok serupa juga mendorong peran perempuan dalam menumbuhkan geliat ekonomi keluarga dengan melatih kaum ibu mendapatkan ide dan peluang usaha menarik dari olahan daging ayam.

Pelatihan digelar di Komplek Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.  

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida di Padang, Jumat mengatakan inovasi camilan olahan ayam ini menarik minat kalangan ibu-ibu. 

Selain menjadi ide usaha kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga, bola ayam krispi ini juga bisa dijadikan santapan keluarga. 

Ia mengatakan kegiatan ini memang bertujuan membangun ekonomi kreatif keluarga. Pihaknya memilih bola ayam krispi ini untuk sebagai ide jualan dan bekal keluarga agar nantinya menciptakan keluarga makanannya yang sehat terhindar dari pengawet-pengawet yang ada di luar.

Ulfa mengatakan modal yang diperlukan untuk membuat bola ayam krispi ini cukup minim sekitar Rp 20.000 per seperempat ekor ayam. 

Nantinya bahan tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bungkus dan dijual mulai dari Rp3.000 per bungkusnya. Selain itu jajanan ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk beku siap digoreng atau frozen food senilai Rp30 ribu per ons. 

"Untuk bola ayam krispi ini dijual rentan harganya cuma Rp3.000 Itu terjangkau, sangat terjangkau tapi untungnya lumayan gede juga. Untungnya bisa seribu dalam Rp3.000 kan lumayan bisa dia menciptakan sepuluh bungkus ayam itu dibungkus itu dikotak-kotak di kali Rp3.000," kata dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement