“Sekarang sulit air, jadi cuci baju ke laundry,” kata Dian, penghuni indekos dekat UIN Raden Intan.

Sebagian mahasiswa lain terpaksa untuk urusan MCK ke rumah keluarga terdekat, yang memiliki air PDAM masih lancar mengalir. Bahkan, ada mahasiswa yang memanfaatkan air di musholah dan juga masjid untuk urusan WC.

Menurut Fahruz, karena di indekos tidak ada air, terpaksa membawa pakaian ke rumah keluarga terdekat untuk MCK setiap akhir pekan atau waktu libur kuliah. Sebab, kata dia, di kamar indekos tidak ada air lebih, karena terbatas hanya satu ember saja.

Dia mengatakan, yang terpenting di dalam indekos tersebut tersedia air yang cukup untuk MCK, dibandingkan dengan listrik atau WiFi. “Kalau ada air lebih tenang, tapi kalau air kosong mau cari ke mana,” ujar Fahruz, mahasiswa Itera.

Sementara itu, Polda Lampung mulai membantu menyalurkan air bersih ke masyarakat yang dilanda kekeringan, akibat terdampak kemarau panjang. Polda menyalurkan air bersih untuk warga Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (4/10/2023).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, penyaluran air bersih ini untuk membantu warga yang kesulitan air pada musim kemarau panjang tahun ini. Kemarau tahun ini, ujar dia, sebagai dampak dari fenomena El Nino yang terkena warga di Lampung.

Untuk meringankan beban warga, Polda menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. “Sekarang ini sejumlah daerah di Lampung sudah kesulitan mendapatkan air bersih untuk masak dan MCK,” kata Umi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika