REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Badan Kesbangpol Kalsel menggelar Rakor Kesiapan Anggaran Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang di salah satu hotel Banjarbaru, Selasa (3/10/2024).
Kegiatan dibuka Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar diwakili staf ahli gubernur Kalsel bidang pemerintahan hukum dan politik Sulkan. Rakor juga dihadiri seluruh pemerintah kabupaten kota se-Kalsel, stakeholder, seperti KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel serta SKPD terkait lingkup Pemprov Kalsel.
Roy Rizali Anwar dalam sambutan tertulisnya mengatakan Pemerintah Provinsi Kalsel memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan pilkada serentak 2024.
“Kerja sama dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi ini,” katanya. Pilkada serentak 2024 adalah mekanisme penting demokrasi dalam menentukan pemimpin daerah.
“Oleh karena itu, penyelenggaraan pilkada yang sukses merupakan cerminan kualitas demokrasi di daerah,” kata Roy.
Oleh karena itu, persiapan yang matang dan profesional perlu dilakukan dan salah satu aspeknya adalah pengelolaan anggaran yang tepat dan efisien.
Menurut Roy, pemerintah pusat dan daerah berkewajiban memberikan jaminan ketersediaan anggaran agar penyelenggaran pemilu berjalan lancar. “Melalui rakor ini, kita akan bersama mengetahui proses penganggaran hibah Pilkada 2024 yang sudah disepakati di kabupaten kota se-Kalsel,” ujar Roy.
Penggunaan dana hibah itu akan dipantau dan diaudit untuk memastikan transparansi dan akuntabilitasnya guna menjamin integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaran Pilkada.
Sementara Kepala Bakesbangpol Heriansyah mengatakan Rakor digelar guna memastikan kesiapan anggaran Pilkada serentak 2024 di Kalsel. “Hal ini dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku bahwa anggaran pilkada juga dibebankan kepada pemerintah daerah melalui mekanisme dana hibah,” kata Heriansyah.
Diharapkan dengan kepastian anggaran, pilkada serentak 2024 mendatang bakal berjalan lancar, aman dan damai dan mampu menghasilkan pemimpin yang terbaik.