4. Tinggalkan Pesan Suara
Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dari voice note yang dikirim, korban berkeinginan mengakhiri hidup. Pagi harinya, korban yang tidur di salah satu kamar di lantai 4, diketahui sudah jatuh ke bawah.
5. Sempat Curhat Mau Lompat dari Lantai 4
Saksi AS menuturkan bahwa korban kemungkinan melompat dari lantai 4, sebab pernah bertanya kemungkinan mati atau tidak apabila jatuh dari lantai setinggi itu.
"Sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai 4 Unires dan membentur genting dan lantai konblok," kata Jeffry.
6. Punya Masalah Psikologis
Pihak kampus melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), telah mendata korban sebagai mahasiswa baru yang perlu mendapatkan pendampingan khusus. Mengingat riwayat kesehatan korban sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY. Tim Psikolog dibantu Konselor Sebaya yang ditugaskan telah melakukan pendampingan dan memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan.
7. Dirujuk ke Psikiater
Seusai diselamatkan dari overdosis obat, korban diperiksa dokter yang kemudian merekomendasikan untuk berkonsultasi lanjutan ke psikiater. Ironisnya, seharusnya pada hari meninggalnya korban, ia dijadwalkan untuk melakukan pendampingan dan sesi konseling lanjutan bersama psikolog dan konselor sebaya LPKA, yang merupakan kakak pendampingnya.