REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengatakan pihaknya masih berupaya mempersiapkan acara debat atau adu gagasan bakal calon presiden (capres) di Universitas Indonesia. Sehingga acara yang ditarget digelar pada akhir September tersebut hingga kini belum juga terlaksana.
"Agenda adu gagasan Bacapres yang BEM se-UI hendak laksanakan pun masih kami persiapkan dengan maksimal. Akan kami upayakan untuk laksanakan dalam beberapa pekan ke depan," jelas Ketua BEM UI Melki Sadek Huang, Senin (2/9/2023).
Menurutnya, undangan ulang pasca batalnya debat capres di UI pada pertengahan September lalu telah dikirimkan ke masing-masing rumah pemenangan bacapres. Seperti menyerahkan langsung undangan debat capres pada Ganjar Pranowo pada 18 Agustus lalu hingga undangan ke Prabowo Subianto yang langsung diterima Hashim Djojohadikusumo pada 26 September lalu.
"Hari ini, 2 Oktober 2023, kami menemui Pak Sudirman Said, sebagai perwakilan dari tim pemenangan Pak Anies Baswedan untuk memberikan undangan resmi kepada Pak Anies," katanya.
Melki kemudian meminta agar setiap pihak mendukung agenda ini. "Mohon doanya agar Adu Gagasan Bacapres oleh BEM se-UI mampu terwujud dengan paripurna dan mengembalikan marwah politik pada hadirnya gagasan-gagasan untuk menuntun bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, dua dari tiga bacapres berhalangan hadir untuk mengikuti debat yang seharusnya digelar pada 14 September. BEM UI menyebut telah berkomunikasi dengan para bakal calon presiden untuk mencari waktu yang tepat sehingga memungkinkan ketiganya hadir dan menargetkan agenda ini digelar pada akhir September 2023. Namun saat September berakhir, ternyata debat capres BEM UI belum juga terlaksana dan masih dipersiapkan mahasiswa.