Sabtu 30 Sep 2023 13:41 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Cuaca Panas Terik dalam Beberapa Hari Terakhir

BMKG memprediksi fenomena cuaca panas terik masih berlangsung selama Oktober.

Warga beraktivitas saat cuaca terik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. BMKG memberi penjelasan mengapa dalam sepekan terakhir, cuaca terasa sangat panas.
Foto:

2. Posisi semu matahari

Di akhir September ini, posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator. Artinya, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya, di mana pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari.

Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi. Faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia.

Guswanto mengatakan, kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober. "Mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari, BMKG mengimbau  masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya," jelasnya.

 

 

sumber : Rilis BMKG
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement