REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri menggelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Desa yang diselenggarakan serentak di 33 Provinsi pada Jumat (29/9/2023). Kegiatan yang memasuki tahap dua ini diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa.
Pembukaan pelatihan tahap kedua Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) digelar terpusat di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023) dan secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si., M.Si., MA.
Dalam sambutannya, Eko menyampaikan bahwa Desa menjadi dasar pembangunan di Desa, sehingga komitmen dari seluruh Aparatur Pemerintah Desa merupakan sebuah kewajiban untuk membangun Desa menjadi lebih baik.
"Kita harus memiliki komitmen bersama, apalagi bapak dan ibu sebagai Aparatur di Desa, Kepala Desa, perangkat Desa, BPD, LKD, PKK, Posyandu, Karang Taruna, LPM, kemudian lembaga-lembaga kerjasama Desa, BUMDes, tidak semua orang dapat duduk disitu. Mari kita komitmen merubah mindset dari diri kita untuk memajukan Desa Kita," ujar Eko.
Disamping itu, Direktur Fasilitasi Perencanaan, Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa, drs. Lutfi T.M.A., M.Si menjelaskan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kepala Desa dan Perangkat Desa, sehingga peran mereka meningkat dalam Mewujudkan Desa yang mandiri dan sejahtera.
Adapun materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta meliputi kepemimpinan, kewirausahaan, perencanaan, pengelolaan keuangan aset, penyusunan produk hukum Desa, dan materi pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa, batas Desa, perencanaan 10 program pokok PKK, pelayanan posyandu, kerjasama Desa dan fungsi-fungsi Badan Permusyawaratan Desa.
Di Provinsi Bengkulu, sebanyak 230 peserta yang merupakan perwakilan dari 63 Desa yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma mengikuti Pelatihan tahap kedua pada 24-27 September 2023. Pelaksanaan pelatihan terbagi kedalam 8 Kelas yang berlokasi di 2 hotel, yaitu Mercure Hotel dan Splash Hotel, Kota Bengkulu.
Melalui pelaksanaan pelatihan tersebut diharapkan Pemerintah Desa dapat memiliki kemampuan dalam membelanjakan anggaran secara berkualitas serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Disamping itu, belanja Desa yang berkualitas dan tepat sasaran akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa serta kesejahteraan masyarakat Desa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
