Selasa 26 Sep 2023 05:05 WIB

G30S, RR Cina, dan Taiwan

Warga Tionghoa sempat terbelah antara Mao Zedong dan Chiang Kaisek.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

Sampai 1949, sebelum Mao Zedong menguasai daratan Cina, warga Tionghoa di Indonesia terbelah dua. Masing-masing, pro-Kunchantang (Komunis) dan Kuomintang (Taiwan). Perbedaan itu kentara sekali sampai 1950-an. Waktu itu, masih ada warga Tionghoa yang memasang bendera Republik Rakyat (RR) Cina pada hari raya resmi, tapi tidak kurang yang memasang bendera Taiwan...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

Berita Terkait

Khazanah - 05 May 2025, 10:23

Jangan Terkecoh Dosa

Khazanah - 05 May 2025, 08:23

Karakter Pemimpin

Ameera - 05 May 2025, 07:45

Hak Anak Perempuan

Kolom - 05 May 2025, 07:22

Bangsa Palestina Mencari 'Yasser Arafat Baru'

Khazanah - 03 May 2025, 16:22

Haji dan Masalah Kebangsaan

Ameera - 02 May 2025, 09:07

Emas Masih dalam Cicilan, Wajib Zakat?

News - 02 May 2025, 08:33

Als Ik Eens Nederlander Was, Kritikan Tajam untuk Mental Kolonial

Khazanah - 02 May 2025, 08:05

Ibarat Pohon Kurma

Berita Lainnya

Sejumlah warganet mengeluhkan tagihan listrik mereka lagi-lagi mengalami kenaikan. (ilustrasi)

Ekonomi - Rabu , 07 May 2025, 12:05 WIB

PLN Buka Suara Soal Lonjakan Tagihan Listrik yang Bikin Heboh

BRI memberikan dukungan pada Liga Kompas U-14 yang menjadi ajang pembinaan sepak bola usia dini.

Ekonomi - Rabu , 07 May 2025, 11:13 WIB

Didukung BRI, Liga Kompas U-14 Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di RI

Kementerian UMKM dan Kementerian Ekonomi Kreatif tengah menjajaki peluang untuk menjadikan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual sebagai jaminan akses terhada KUR.

Ekonomi - Rabu , 07 May 2025, 10:11 WIB

Pemerintah Usahakan HKI Bisa Jadi Jaminan KUR

Jurnalis memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/4/2025). IHSG dibuka anjlok 9,19 persen ke level 5.912,06 pada perdagangan Selasa (8/4/2025) di tengah gonjang ganjing penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung mengambil tindakan tegas berupa trading halt dan penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB) demi menjaga stabilitas pasar. Pada pukul 09.00 WIB, BEI menghentikan sementara perdagangan sistem JATS karena IHSG tercatat turun hingga 8 persen. Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09.30 WIB tanpa perubahan jadwal.

Ekonomi - Rabu , 07 May 2025, 09:50 WIB

Pasar Wait and See Kebijakan The Fed, IHSG Diprediksi Variatif

Toko ritel (ilustrasi). Beberapa hal yang menyebabkan sejumlah toko, terutama di wilayah perkotaan, terpaksa menutup gerainya.

Ekonomi - Rabu , 07 May 2025, 09:27 WIB

Pengusaha Sebut Banyak Toko Ritel Tutup Karena Kalah Saing

Terpopuler

1	Pakistan Murka, Sebut akan Kirim ‘Balasan Setimpal’ ke India
2	Prabowo Ajak Boy Thohir Hingga Haji Isam Bertemu Bill Gates di Istana
3	Begini Sejarah Konflik India-Pakistan di Kashmir
4	India Bom Kompleks Masjid yang Pembangunannya Dibantu Osama Bin Laden
5	Orang Terkaya di Dunia Beri Hadiah ke Kucing Prabowo, Bobby Kertanegara
6	Kuliah untuk Karier Masa Depan: Yuk Pilih Bisnis Digital!
7	Fakultas Ilmu Kesehatan UBSI Segera Hadirkan Warna Baru Dunia Pendidikan Kesehatan