Sabtu 23 Sep 2023 20:28 WIB

Lahan Kebakaran Lagi di Perbukitan Sukabumi, Penyebab Misterius

Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 18.00 WIB dengan mengunakan alat seadanya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas melakukan pemadaman di lahan yang terbakar (Ilustrasi).
Foto: Dok Damkar Kuningan
Petugas melakukan pemadaman di lahan yang terbakar (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/9/2023) sore. Beruntung kobaran api bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian.

Informasi dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini berada di Kampung Pasir Ipis RT 40 RW 08 Desa gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh.

"Kebakaran lahan yang terjadi di Kampung Pasir Ipis mengakibatkan rumput alang-alang dan pohon bambu terbakar,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Sabtu (23/9/2023).

Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 18.00 WIB dengan mengunakan alat seadanya. Pemadaman dibantu warga sekitar area yang terbakar.

''Kurang lebih satu hektare lebih yang terbakar,'' ungkap Sandra.

Penyebab kebakaran tidak diketahui. Ia mengatakan sumber api jauh dengan pemukiman warga dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Upaya pemadaman ungkap Sandra dengan melakukan koordinasi bersama perangkat desa, Kecamatan, babinsa, bhabinmasz pol pp, tagana, relawan lainnya. Sehingga kebakaran bisa dikendalikan dan api padam.

Sebelumnya kebakaran juga melanda wilayah tersebut pada Jumat (22/9/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Pada waktu itu kebakaran lahan terjadi di Kampung Kararange atau Karang Saung RT 16 RW 03 Desa, Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh.

''Kebakaran lahan juga mengakibat rumput alang-alang dan pohon bambu terbakar dan api sulit dipadamkan karena posisi api diatas bukit dengan bebatuan yang terjal ditambah angin yang cukup kencang,'' ungkap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gunungguruh, Ade Suparman.

Sehingga, kobaran api cepat membesar dan menjalar ke tempat yang sulit untuk dipadamkan. Area yang terbakar kurang lebih lima hektare dan api dapat dipadamkan pada pukul 23.40 WIB dengan menggunakan alat seadanya.

''Sumber api dengan pemukiman warga sangat jauh,'' ungkap Ade. Dalam kejadian ini pun tidak ada korban jiwa maupun luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement