Kamis 21 Sep 2023 18:46 WIB

BPBD DKI Periksa Instalasi Listrik di Cengkareng Antisipasi Risiko Kebakaran

Sebanyak 74,7 persen kebakaran di Jakarta pada 2020-2022 dipicu korsleting listrik.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas saat melakukan pemeriksaan instalasi jaringan listrik di pemukiman padat penduduk, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (22/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat melakukan pemeriksaan instalasi jaringan listrik di pemukiman padat penduduk, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi pemeriksaan instalasi listrik di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis (21/9/2023). Langkah itu salah satunya untuk mencegah terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meminimalkan kejadian kebakaran yang melanda kawasan gedung dan permukiman di Jakarta serta meminimalkan dampak korban yang ditimbulkan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada Republika.co.id di Jakarta pada Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, menurut data kebakaran pada 2020-2022, korsleting listrik menjadi penyebab tertinggi kasus kebakaran di Jakarta, yakni mencapai 74,7 persen. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di kawasan permukiman.

Pada tahap awal, lanjut Isnawa, pemeriksaan dilakukan di Kelurahan Cengkareng Timur. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menerjunkan empat tim gabungan terdiri dari BPBD DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI, Satpol PP Jakbar, serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI.

"Tim gabungan ini diturunkan untuk mengecek penggunaan instalasi listrik yang ada di dalam dan luar ruang sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait penggunaan instalasi listrik yang aman dari bencana," kata Isnawa.

Menurut Isnawa, pemeriksaan instalasi listrik nantinya dilanjutkan di kelurahan yang memiliki riwayat kebakaran tinggi. Di antaranya, Kelurahan Kapuk, Sunter Agung, Kalideres, Penjaringan, dan Pulogebang, yang berlangsung hingga Oktober 2023.

"Setelah pemeriksaan ini, BPBD DKI Jakarta akan melaksanakan kegiatan bedah instalasi listrik berkolaborasi dengan unsur dunia usaha. Kami yakin dengan instalasi listrik yang baik, dapat meminimalkan terjadinya arus pendek listrik yang bisa memicu kebakaran," kata Isnawa.

 

Bangunan liar ditertibkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement