KPK juga sudah memeriksa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Kamis (7/9/2023). Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi itu karena pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) periode 2009-2014.
Selain itu, tim penyidik juga telah menggeledah rumah eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Reyna Usman di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/9/2023). Hasilnya, ditemukan catatan transfer sejumlah uang yang diduga terkait dengan kasus ini. Menurut informasi yang dihimpun, transaksi keuangan tersebut mencapai miliaran rupiah.
KPK pun terus mengusut aliran uang dalam kasus ini. Namun, lembaga antirasuah ini mengaku belum menerima informasi mengenai dugaan Ketua Muhaimin Iskandar menerima duit terkait kasus tersebut.
"Sejauh ini belum ada informasi itu, belum ada informasi itu," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Asep menegaskan, pihaknya masih terus menelusuri ke mana duit haram ini mengalir. Termasuk mendalami bukti catatan transfer sejumlah uang yang ditemukan usai menggeledah rumah eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Reyna Usman di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/9/2023). Berdasarkan informasi yang dihimpun, transaksi keuangan tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Masih kita dalami (bukti catatan transfer)," ujar Asep.