REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Museum Gajah atau Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/9/2023) malam. Hingga saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi kebakaran tersebut.
"Per hari ini sudah 16 orang. Tim masih terus bekerja untuk meminta keterangan dari orang-orang ini. Belum ada petunjuk. Masih butuh waktu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Senin (18/9/2023).
Selain itu tim di lapangan juga masih melakukan pemisahan atau pemilihan antara puing-puing kebakaran dan benda-benda bersejarah masih terus dilakukan. Kemudian tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) masih terus melakukan pendalaman secara intens. Karena memang, kata dia ada enam ruangan yang rusak akibat kebakaran tersebut.
Dalam proses penyelidikan itu, Komarudin mengatakan, pihaknya juga mengamankan sejumlah rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk bisa mengungkap penyebab kebakaran. Sebanyak 80 personel kepolisian diturunkan untuk menjaga tempat kejadian perkara (TKP) dari penjarahan.
"Tim 24 jam tidak kurang dari 1 SSK sekitar 80 personel kita terjunkan untuk mengamankan karena ini aset bangsa yang harus kita jaga," kata Komarudin.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Museum Gajah pada terjadi pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian kobaran api telah berhasil dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB. Akibat dari kebakaran tersebut, Museum Nasional akan ditutup sementara untuk umum.