REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelompok relawan di Jawa Barat yang tergabung dalam Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar turnamen mini soccer di Lapangan Bromus, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). “Hari ini GMP mengadakan turnamen mini soccer,” kata Koordinator Pusat GMP, Ali Barkah Sofyan di sela-sela kegiatan.
Turnamen mini soccer yang diselenggarakan oleh GMP diikuti oleh lima tim amatir di Kota Bandung yakni Hiu FC, Morlay FC, Lezione, PS Ball, Persas. Dalam satu tim berisikan 10-12 pemain, namun yang boleh masuk ke lapangan sangat bertanding hanya 7 pemain saja.
Lima tim tersebut akan saling bertemu untuk merebutkan gelar juara 1, 2 dan 3 dalam turnamen mini soccer GMP. Agar keluar menjadi juara pertama mereka harus keluar sebagai tim yang mendapatkan poin tertinggi.
Menurut Ali, permainan sepak bola mini itu saat ini sedang digandrungi oleh anak muda di Kota Bandung. Sehingga pihaknya berusaha memberikan sebuah wadah melalui turnamen agar mereka semakin berkembang.
“Dampaknya kami ingin anak muda di Kota Bandung berkembang di sepak bola, karena olahraga ini digemari generasi muda di Kota Bandung,” ucap Ali.
Lebih jauh, ia berujar dalam rangka menciptakan pemain berkualitas di Kota Bandung, GMP kemudian menyelenggarakan turnamen mini soccer yang diikuti oleh tim amatir dan isinya adalah anak muda.
“Kami bisa memunculkan bibit (pemain sepak bola) muda di Kota Bandung. Karena di Kota Bandung banyak penggemar sepak bola,” katanya.
Di sela kegiatan turnamen mini soccer, Ali tak lupa mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada peserta. “Kami juga menyosialisasikan Pak Ganjar (ke peserta),” ujar Ali.
Tak hanya olahraga, GMP juga mendorong anak muda di Tanah Pasundan mencintai kesenian. Kelompok tersebut menggandeng pelaku industri seni dan budaya untuk melestarikan wayang golek sebagai salah satu kesenian khas Jawa Barat.
Kolaborasi itu dalam bentuk kegiatan Pagelaran Wayang Golek serta Penyerahan Lukisan Ganjar Pranowo di Padepokan Giri Harja, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Ini merupakan kegiatan kolaborasi antara kami (GMP) dengan Padepokan Giri Harja. Kami sadar betul bahwa kondisi seni tradisional khususnya di Jawa Barat makin tergerus di tengah modernisasi. Kami hadir di sini berupaya untuk terus melestarikan kesenian khususnya Wayang Golek," katanya Ali, demikian dilansir dari Antara.