REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir memiliki harapan mulia pada masa depan jika mesin waktu ada di dunia ini. Hal ini ia lontarkan saat hadir sebagai tamu di acara hari ulang tahun (HUT) ke-12 salah satu stasiun televisi Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (11/9/2023) malam WIB.
Awalnya pembawa acara dalam sesi dialog ringan memberikan pertanyaan kepada tiga tamu istimewa yang hadir pada malam tadi. Tiga tamu tersebut adalah, menteri kelautan dan perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Erick Thohir, dan bakal capres Anies Rasyid Baswedan.
"Pak Erick, jika ada mesin waktu kira-kira Pak Erick akan ke masa apa dan apa yang ingin pak Erick lakukan?" ucap salah satu pembawa acara dalam di acara tersebut dilansir dari saluran Youtube Kompas TV, dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (12/9/2023).
Erick lantas menjawab bahwa dirinya akan maju ke masa depan jika mesin waktu ada di Bumi. Dia langsung memilih angka tahun, yaitu 2038 atau 15 tahun ke depan dengan keyakinan Indonesia sudah menjadi negara maju.
"Saya pilih ke depan 2038, ketika itu 15 tahun dari sekarang Indonesia sudah menjadi negara maju. Usianya saya mungkin udah 69, tetapi anak-anak muda Indonesia pada saat itu sudah menjadi tujuan kekuatan utama bangsa kita," kata Erick menjawab santai.
"Nah itulah mereka yang hari ini usianya 20-21 yang kedepan akan menjadi kita-kita di sini, dan saya ingin melihat kita menjadi negara yang baik dan juga menjadi center daripada pertumbuhan dunia," ujar ketua umum PSSI tersebut menambahkan.
Anies Baswedan juga memilih melompat ke masa depan jika mesin waktu ada di dunia ini. Dia membayangkan dirinya hadir pada upacara Agustusan pada 2045 jika ada mesin waktu.
"Saya pilih ke depan. Membayangkan hadir di upacara 17 Agustus 2045. Pada waktu itu kita berdiri menyaksikan merah putih sampai ke puncak sambil menengok ke kanan dan kiri menyaksikan anak bangsa merasakan bahwa seluruh janji kemerdekaan terlunasi untuk seluruh keluarga Indonesia. Itu bayangan saya," kata Anies.
Sementara itu Susi Pudjiastuti ketika ditanya jika mesin waktu ada layaknya di kartun Doraemon, ia ingin kembali ke dua masa, yaitu masa lalu dan masa kini. Jika kembali ke masa lalu, Susi menginginkan, menjadi anak-anak yang bebas dan bermain yang tidak memikirkan apapun.
"Kalau ke depan, saya ingin mempunyai seribu tangan seribu kaki dan bisa traveling around membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan saya baik itu dari finansial, pendidikan, dan apapun," kata pemilik maskapai Susi Air.