REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan penghargaan kepada 18 orang tokoh, seniman, olahragawan, hingga dosen sebagai ikon prestasi Pancasila dan insan Pancasila 2023. Mereka dinilai memiliki komitmen dan prestasi dalam menerapkan Pancasila pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penerima penghargaan ikon prestasi Pancasila yakni Latifah Nurahmi di bidang sains dan inovasi dan Prof Emil Salim di bidang kewirausahaan sosial. Titiek Puspa di bidang seni dan budaya, Alissa Wahid di bidang lintas iman, dan Ni Nengah Widiasih di bidang olahraga.
Sedangkan insan Pancasila yakni Taufiq Kamal, M Alfatih Timur, Prof Muhammad Nurhuda, Tim Esport Evos, dan Ignatius Jonan. Ada juga Umi Waheeda, Putri Ariani, Waljinah, Ulil Abshar Abdalla, Elga J Sarapung, Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Risa Damayanti dan Imron Rosadi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, sengaja memilih tempat pelaksanaan pemberiaan penghargaan ikon dan prestasi Pancasila serta kirab Pancasila di Kota Bandung. Ia menilai Pancasila dikenal dunia melalui presiden Soekarno melalui kegiatan Konferensi Asia Afrika yang digelar pertama kali di Bandung.
"Pancasila itu bukan sekadar nilai teoretis tapi dia praktis dan untuk mengingatkan dengan perjuangan semua maka kita ambil Kota Bandung ya sangat berkaitan dengan Pancasila," ucap dia di sela-sela acara di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Sabtu (9/9/2023).
Ia mengatakan penghargaan diberikan kepada 18 orang tokoh terdiri untuk kategori insan Pancasila sebanyak 13 orang. Sedangkan sebanyak lima orang diberi penghargaan kategori ikon prestasi Pancasila.
Deputi hubungan antarlembaga, sosialisasi, komunikasi, dan jaringan Republik Indonesia Prakoso mengatakan tokoh-tokoh yang diberi penghargaan ikon prestasi Pancasila memiliki prestasi di bidang masing-masing. Prestasi mereka mulai dari bidang sains dan teknologi, wirausaha sosial, olahraga, kerukunan umat beragama, dan seni budaya.
Selain itu, insan Pancasila merupakan tokoh yang memiliki rekam jejak prestasi membanggakan. Mereka pun telah menjadi sosok teladan di masyarakat.
"Insan Pancasila itu telah terkonfirmasi mempunyai prestasi yang bisa membanggakan," kata dia.
Prakoso mengatakan pihaknya mencari tokoh-tokoh berprestasi dan kemudian dewan juri mencari sosok teladan dan yang mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Setelah kegiatan pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan Kirab Pancasila di Jalan Asia Afrika. Sejumlah unsur terlibat dalam kegiatan kirab yang menyedot perhatian masyarakat umum.