Sabtu 09 Sep 2023 17:44 WIB

Pengamat Nilai Warga Jabar Menaruh Harapan ke Prabowo

Anies menjadi pesaing kuat Prabowo di Jawa Barat, tapi positioning-nya tak kuat.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (9/9/2023).
Foto: Dok Partai Gerindra Sumbar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (9/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok capres Prabowo Subianto masih menjadi harapan masyarakat Jawa Barat (Jabar). Hal itu dikarenakan sikap Prabowo yang tegas dan berwibawa masih sangat disukai oleh masyarakat Jabar.

Meskipun Prabowo sudah masuk ke dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, pendukungnya masih berharap ia bisa terus memimpin untuk memajukan Indonesia. Walaupun masyarakat Jabar sempat merasa kecewa, namun hanya figur Prabowo yang layak memimpin di mata Jabar.

Baca Juga

"Saya melihat warga Jabar ini masih menaruh harapan kepada Prabowo, meskipun Prabowo masuk ke dalam pemerintah," kata pengamat politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah kepada media di Jakarta, Sabtu (9/9).

Sikap tersebut sangat jauh berbeda dengan kondisi Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Meski Anies menjadi pesaing terkuat Prabowo di Jabar, namun positioning-nya tidak sekuat Prabowo.

Anies dianggap kurang bebas dalam bersikap sebagai capres karena mampu dikendalikan oleh Ketum Nasdem Surya Paloh. Kondisi tersebut cenderung kurang disukai oleh masyarakat Jabar. "Sedangkan Anies, ini seperti yang kita tau kurang lebih leluasa juga pergerakan politiknya, tidak seperti Prabowo," ujarnya.

Sedangkan Prabowo, menurut Ari, jauh lebih leluasa melakukan berbagai manuver politik. Prabowo sebagai Ketum Gerindra memiliki kedaulatan yang penuh.

Ditambah, posisinya sebagai Menteri Pertahanan juga memberikan banyak respons positif. "Kalau Prabowo dengan sokongan dari pemerintah dia juga bisa menggunakan sarana-sarana kepemerintahannya, Prabowo lebih bisa memaintence image-nya," kata Ari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement