REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan milenial, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, berkolaborasi dengan PT Pegadaian Cabang Tegal, menggelar seminar literasi keuangan.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam mengelola keuangan pribadi dan investasi selagi muda. Kegiatan seminar berlangsung di Aula Universitas BSI kampus Tegal, pada Senin (28/8), dengan menghadirkan pemateri Viktorinus Donny Vika Permana, Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kota Tegal. Dalam paparan materinya tentang "Waspada Investasi dan Pinjaman", ia mengungkapkan bahwa mayoritas milenial sekarang cenderung boros.
"Mayoritas dari mereka cenderung boros, dan oleh karena itu, diperlukan edukasi yang mendalam agar mereka lebih bijak dalam mengelola uang. Salah satu tips penting yang diungkapkan adalah menerapkan perencanaan keuangan pribadi sejak dini dengan investasi," jelasnya, dalam siaran pers.
Hal tersebut, menurut dia, menjadi salah satu langkah milenial dalam mengelola keuangan mereka dan membiasakannya sejak dini.
Muhammad Zaenal Abidin, salah satu peserta berbagi pendapat terkait acara ini. "Kami sering kali tidak diberikan pendidikan formal mengenai bagaimana mengelola keuangan pribadi dan memulai investasi, jawabannya ada pada acara seminar ini. Kami mendapatkan pengetahuan yang berharga dalam hal ini," ungkapnya.
Sementara itu, Angga Ardiansyah, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Tegal mengapresiasi kerja sama antara Pegadaian dengan Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif. Ia berharap, melalui kerja sama ini, kegiatan edukasi seperti seminar tersebut bisa digelar secara berkala dan menjangkau kelompok masyarakat lainnya.
"Semoga banyak edukasi semacam ini dapat digelar secara berkala dan mengajak masyarakat lain juga, agar bisa membantu mereka mengelola keuangan menjadi lebih bijak," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
