REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama dengan Digital Creative Center (DCC) atau AlfaOne kembali melangsungkan BSI Digination 2023 dengan mengusung tema ‘Opportunities In Creative Industry’ di Universitas BSI kampus Jalan Kramat Raya No 98, Senen, Jakarta Pusat yang berlangsung pada Rabu-Kamis, 30-31 Agustus 2023.
BSI Digination 2023 kali ini menjalin kerja sama dengan dua sekolah menengah kejuruan (SMK), yakni SMK Kampung Jawa dan SMK Ksatria. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman dalam industri kreatif kepada para siswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
Narasumber yang dihadirkan pada acara ini sangat kompeten dalam industri kreatif, yakni Hamdun Sulaeman selaku CEO THS Farm & Content Creator. Hamdun Sulaeman memperkenalkan beberapa teknologi mulai dari greenscreen, lightning, camera, hingga teleprompter, yang nantinya akan digunakan dalam praktek pembuatan siaran berita acara podcast. Kemudian ia juga menjelaskan beberapa peran yang nantinya akan terlibat dalam pembuatan sebuah siaran berita dan acara podcast.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang presenter ataupun reporter ketika dalam siaran berita. Salah satunya gestur, reporter dan presenter dalam siaran berita harus memiliki sikap sempurna, karena siaran berita bersifat formal. Berbeda halnya dengan host dan narasumber dalam sebuah podcast yang acaranya tidak begitu formal,” jelas Hamdun dalam wawancara langsung, Rabu (30/8/2023).
Selain itu, Hamdun juga mengajak beberapa peserta untuk ikut praktik langsung dalam pembuatan siaran berita dan acara podcast. Nantinya mereka akan mempraktikkan langsung dalam berperan sebagai, penyiar berita di studio, reporter di lapangan, camera person, host dan narasumber dalam acara podcast, flood director, serta multimedia yang berperan di balik produksi rekaman siaran.
“Hasil rekaman tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk diberikan kepada siswa terkait. Karena hasil rekaman tersebut bisa dijadikan sebagai portofolio siswa sebagai nilai tambah saat melamar pekerjaan nanti, terutama di dunia industri digital kreatif,” ujarnya.