REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belajar di perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya akan belajar tentang bidang studi yang dipilihnya saja. Banyak sekali kegiatan yang mampu mendukung pengembangan skill mereka.
Selain seminar, workshop, bootcamp, pengabdian masyarakat, magang, penting sekali bagi mahasiswa memiliki sertifikat profesi.
Setelah lulus dan mencari pekerjaan, hal yang paling diperhatikan HRD adalah portofolionya. Dalam portofolio tersebut, akan sangat menonjol jika mempunyai sertifikat kompetensi.
Sertifikasi yang diikuti saat masih kuliah, juga akan menjadi pengakuan tertulis mahasiswa dalam bidang yang digelutinya. Selain itu, sertifikasi profesi bisa menunjang kemudahan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan.
Pentingnya sertifikasi profesi untuk mahasiswa
Dengan mengikuti sertifikasi profesi, mahasiswa maupun alumni mendapatkan pembelajaran dan pengembangan secara berkelanjutan (kontinuitas). Sebagai contoh untuk mendapatkan sertifikat profesi, perlu partisipasi dalam program pelatihan, pengujian, atau evaluasi.
Nah proses inilah yang memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan. Proses tersebut memungkinkan lulusan perguruan tinggi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang yang relevan sesuai profesi yang akan digelutinya.
Sertifikat profesi memiliki nilai yang diakui dan dapat memberikan keuntungan dalam mencapai tujuan karier dan memperkuat posisi di tempat kerja. Namun, penting juga untuk memilih sertifikasi yang sesuai dengan bidang dan minat, serta pastikan bahwa sertifikasi tersebut diakui secara luas dan relevan dengan kebutuhan industri atau sektor tempat kamu bekerja.
Salah satu kampus yang punya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yakni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). LSP Universitas BSI juga sudah terdaftar di BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Jadi, sertifikat profesi yang didapatkan sudah diakui.
LSP Universitas BSI menjadi fasilitator mahasiswa untuk mendapatkan pengakuan terhadap lulusannya, bahwa mereka punya kemampuan di bidang tersebut.
Setidaknya, ada 20 skema dari LSP Universitas BSI bagi mahasiswanya di setiap jurusan :
1.Skema Sertifikasi Programmer (Programmer)
2.Skema Sertifikasi Network Administrator Muda (Junior Network Administrator)
3.Skema Sertifikasi Analis Program
4.Skema Sertifikasi Network Administrator Madya
5.Skema Sertifikasi Asisten Produser
6.Skema Sertifikasi Produser Televisi
7.Skema Sertifikasi Desainer Grafis Muda
8.Skema Sertifikasi Desainer Grafis Madya
9.Skema Sertifikasi Office Executive Administrative Assistant
10.Skema Sertifikasi Public Relation Officer
11.Skema Sertifikasi Video Editing
12.Skema Sertifikasi Executive Administraive Assistant
13.Skema Sertifikasi Engineer Sistem Otomasi Industri
14.Skema Sertifikasi Teknisi Perpajakan PPH Badan Sektor Usaha Jasa dan Perdagangan
15.Skema Sertifikasi Teknisi Pajak Penghasilan Orang Pribadi
16.Skema Sertifikasi Teknisi Akuntansi Madya
17.Skema Sertifikasi Teknik Elektronika Dasar
18.Skema Sertifikasi Perencanaan dan Pengendalian Produksi
19.Skema Sertifikasi Pengendalian Kualitas Sistem Manufaktur
20.Skema Sertifikasi Pengelolaan Riset Pasar.