Rabu 23 Aug 2023 18:33 WIB

Polusi Jakarta, Megawati Batuk-Batuk

Megawati menyebut terdampak polusi Jakarta hingga alergi dan batuk.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya terdampak polusi Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya terdampak polusi Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri peresmian patung Presiden Pertama RI Soekarno di Rumah Budaya Omah Petroek, Hargo Binangun, Pakem, Sleman, Rabu (23/8/2023). Dalam sambutannya, Megawati sempat menyinggung soal polusi di Jakarta. 

"Makanya seger ya ini (daerah Wonorejo), lho ya lho, coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk-batuk, alergi debu lah, alergi polusi itu kan, aduh," kata Megawati di Omah Petroek, Rabu (23/8/2023). 

Baca Juga

Awalnya Megawati menceritakan soal suasana rindang di Omah Petroek yang dipenuhi pepohonan dan bambu betung. Ia mengatakan bahwa pepohonan dengan daun besar kurang efektif menangkap Co2. Sedangkan daun kecil sangat produktif menghisap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. 

"Sampai saya bilang sama pak Jokowi, 'Pak Jokowi, IKN itu seger opo ora?' Iya, saya kalau sama beliau suka pakai bahasa Jawa, 'ibu kok nanya', 'lha orang itu tanah gambut, panas lho, jadi musti tanami pohon yang banyak lho', 'oh iya sudah'" kata Megawati menceritakan perbincangannya dengan Presiden Jokowi.

Menurut Megawati tanah gambut memiliki kandungan air yang asam bukan basa, sehingga sulit jika untuk ditanami pohon. Megawati bahkan tertarik untuk menginap di Omah Petroek.

"Nanti kapan-kapan boleh nginap sini," ungkapnya disambut tepuk tangan tamu yang hadir. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement