Kamis 17 Aug 2023 06:01 WIB

78 Tahun Kemerdekaan RI, ASDP Aktif Bangun Konektivitas dan Pariwisata Hingga Wilayah 3T

ASDP juga turut memfasilitasi mobilitas sehari-hari masyarakat.

Universitas Brawijaya Malang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang Manajemen Strategis kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam acara pengukuhan tersebut, Erick menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru.
Foto: Dok ASDP
Universitas Brawijaya Malang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang Manajemen Strategis kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam acara pengukuhan tersebut, Erick menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui dedikasi dan inovasinya, menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya menyatukan Nusantara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan semangat berkontribusi dalam membangun konektivitas dan kemajuan pariwisata di Tanah Air hingga Wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan peran utama ASDP yang selaras dengan kemajuan Indonesia di usia ke-78 ini salah satunya peran sebagai perintis yang mendukung pergerakan masyarakat.

“Sebagai pionir dalam pengembangan wilayah baru, ASDP membuka lintasan-lintasan baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Tentunya hal ini sejalan dengan semangat 'Terus Melaju demi Indonesia Maju', karena ASDP berkomitmen untuk terus merentangkan jaringan konektivitas, memperkuat ikatan antarwilayah, dan mendorong perekonomian daerah," ujarnya.

Selain hadir dalam layanan perintis, ASDP turut berperan sebagai active player dalam pengembangan pariwisata dimana ASDP menyediakan penyeberangan yang diperlukan. “Kami berupaya membuka akses ke destinasi wisata terpencil, memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, dan mengangkat kekayaan budaya Indonesia," kata Shelvy.

Sebagai penyedia layanan reguler, ASDP juga turut memfasilitasi mobilitas sehari-hari masyarakat serta memenuhi kebutuhan logistik dan barang. Jaringan layanan ASDP yang luas mampu menghubungkan berbagai titik di seluruh kepulauan Indonesia.

Berdasarkan data, total armada yang dioperasikan hingga semester I-2023 sebanyak 226 unit kapal yang melayani 307 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 140 unit kapal, yang terdiri dari 91 unit kapal ASDP dan 53 unit kapal anak usaha Jembatan Nusantara (61,95%) yang melayani 100 lintasan dimana 92 lintasan oleh ASDP dan 8 lintasan oleh JN (32,57%) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (38,05%), yang melayani 207 lintasan (67,43%).

Data pada semester I-2023, lintasan perintis dengan porsi 67% itu menyumbang 17 % pendapatan atau sebesar Rp 279 miliar dan lintasan komersial dengan porsi 33 %, memberikan kontribusi pendapatan sebesar 83 % atau senilai Rp 1,3 triliun. Total penumpang yang dilayani kapal perintis periode semester I-2023 mencapai 626.784 orang.

photo
ASDP Aktif Bangun Konektivitas dan Pariwisata hingga Wilayah 3T. - (Dok ASDP)
 

Sejak 2018 hingga 2023, tren layanan di lintasan perintis terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 8,8% per tahun. Layanan di lintasan perintis terus mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 8,8% per tahun selama periode 2018 hingga 2023. 

Shelvy menegaskan angka ini menggambarkan komitmen ASDP dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan di wilayah terpencil. "Sebagai BUMN, ASDP memiliki peran penting sebagai agen pengembangan dengan tugas melayani masyarakat melalui layanan penyeberangan perintis, termasuk di Wilayah 3T," ungkapnya.

Shelvy menambahkan, ASDP hadir sebagai solusi transportasi untuk destinasi wisata terpencil seperti Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dengan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko. Di wilayah Papua, ASDP menyediakan kapal perintis seperti KMP Lema, KMP Terubuk I, dan KMP Kokonao, memudahkan akses ke Raja Ampat dan tempat-tempat menarik seperti Ekowisata Hutan Mangrove Pomako dan budaya Asmat.

Selain itu, Sulawesi Utara juga dijangkau melalui KMP Tarusi untuk mencapai destinasi wisata di Likupang. Sedangkan, dengan KM Lompa di lintasan perintis Bastiong-Moti-Makian-Kayoa akan mempermudah perjalanan menuju Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara.

Melalui layanan tersebut, ASDP terus berperan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi daerah serta menjaga standar keselamatan dan pelayanan yang unggul bagi para pengguna jasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement