REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya perubahan dinamis yang dihadapi terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu berkaitan dengan mata kuliah yang memerlukan pembaharuan untuk menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja. Untuk itu, Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) perlu melakukan upaya untuk mereview kembali kurikulum yang ada.
Kegiatan Review Kurikulum Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI dilaksanakan di ruang rapat lantai 8 Kampus Universitas BSI Kramat 98, belum lama ini. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini ialah Dr Rer Pol Alexander Yoseph Agung Nugroho yang merupakan pakar dalam Bidang Administrasi Bisnis, Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis.
Selain itu hadir pula Dr Ani Wijayanti selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI, anggota Unit Pengembang Akademik Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI. Dr Rer Pol Alexander Yoseph Agung Nugroho selaku narasumber menjelaskan terkait tahapan penyusunan dokumen kurikulum yaitu penetapan profil lulusan dan perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan, penetapan bahan kajian dan pembentukan mata kuliah serta penyusunan matriks organisasi mata kuliah dan peta kurikulum.
“Perguruan tinggi kini semakin dituntut untuk mempersiapkan para mahasiswa agar mampu menciptakan IPTEK yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep utama untuk berdaya saing dan pembangunan bangsa di era Revolusi Industri 4.0,” jelas Yoseph, mengutip keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran Idah Yuniasih menjelaskan terkait kurikulum yang harus mahasiswa tempuh selama perkuliahan.
“Ada beberapa masukan untuk mata kuliah baru seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Perilaku Organisasi, Proyek Perkantoran dan Bisnis, Manajemen Kegiatan dan Keprotokolan, Hukum dan Etika Bisnis serta Manejemen Proyek yang dianggap sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Administrasi Perkantoran,” tutupnya.