REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Palu berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation dalam Program Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Magang Kepala Sekolah. Salah satu kegiatannya adalah Magang Kepala Sekolah yang dilaksanakan tiga sekolah Sampoerna Academy pada 7-29 Agustus 2023.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Walikota Palu, H.Hadianto Rasyid bersama Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, di Sampoerna Academy, Jakarta.
“Program ini menjadi salah satu jalan para manajemen sekolah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari rangkaian pelatihan yang dilaksanakan oleh Putera Sampoerna Foundation," ucap Hadianto Rasyid melalui siaran pers di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Selain itu, para peserta program juga dapat berbagi pengalaman observasi di Sampoerna Academy yang bisa diterapkan pada saat kembali ke Palu.
Kegiatan Magang Kepala Sekolah yang dilaksanakan dalam kurun waktu empat minggu ini berupa observasi kelas dan sekolah, serta diskusi kerja secara langsung yang dilaksanakan di Sampoerna Academy. Para peserta kegiatan diharapkan mendapat pengalaman langsung dalam menyelenggarakan pembelajaran dan melaksanakan tata kelola sekolah yang akuntabel.
Tak hanya itu, para tim manajemen sekolah ini juga diberikan kesempatan untuk menyusun rencana tindak lanjut yang dapat langsung diterapkan di kelas dan sekolah mereka masing-masing.
Pada kegiatan ini, terdapat 20 kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang berasal dari tiga SD dan tujuh SMP di Kota Palu sebagai peserta magang. Para peserta magang sebelumnya telah mengikuti tahap seleksi guna mengukur keterampilan identifikasi, analisis masalah serta keterampilan kepemimpinan dalam berbagai studi kasus.
Para peserta sudah mengikuti rangkaian Pelatihan dan Pendampingan dari PSF sebagai bekal awal dapat bertansformasi melalui Program Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Magang Kepala Sekolah.
“Kami betul-betul memilih peserta (kepala sekolah dan wakil kepala sekolah) yang memiliki potensi dan punya keinginan terus belajar. Karena nantinya para peserta ini akan menjadi Ambassador dalam mencetak inovasi pendidikan di Kota Palu dan sekitarnya” ujar Elan Merdy.
Arham, salah satu peserta kegiatan Magang Kepala Sekolah, menyampaikan jika pelatihan yang ia dapatkan ini menjadi kesempatan baik untuk mengembangkan potensi diri.
"Program ini membuka wawasan kami melalui observasi langsung. Kami berkomitmen untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya” tambahnya.
Dengan dimulainya Kegiatan Magang Kepala Sekolah sebagai bagian dari Program Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Magang Kepala Sekolah diharapkan mampu membentuk manajemen sekolah yang berkualitas sehingga dapat mewujudkan sekolah yang unggul dan berdampak positif pada pendidikan di Palu dan sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
