Ahad 06 Aug 2023 22:51 WIB

Rangkul Berbagai Komunitas, Prabowo Dinilai Sebagai Tokoh Pemersatu

Dekat dengan Masyarakat Jadi Alasan Kuat Prabowo Berpotensi Menang Pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erdy Nasrul
Relawan Gerakan Pro Prabowo Bersatu (GP Prabu) dari Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Rumah Besar Relawan 08 Prabowo, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Foto: ANTARA/HO-Tim Media Rumah Besar Relawan Prabo
Relawan Gerakan Pro Prabowo Bersatu (GP Prabu) dari Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Rumah Besar Relawan 08 Prabowo, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai figur yang merangkul berbagai golongan. Kemampuan komunikasinya membuat banyak pihak berjalan seirama untuk sama-sama memajukan bangsa. 

Tokoh masyarakat Ponorogo Jawa Timur Agus Budi Waluyo menilai sosok Ketua Umum Gerindra tersebut sebagai pemimpin yang merakyat dan juga tegas. Tak hanya itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu juga menurutnya adalah figur Calon Presiden (Capres) yang tidak membeda-bedakan rakyat kecil dan warga biasa.  “Semua mendukung, orangnya juga merakyat, tegas, tidak membeda-bedakan rakyat atau warga kecil,” lanjut Agus dalam keterangannya pada Ahad (6/8/2023). 

Baca Juga

Pola komunikasi yang seperti ini menyebabkan Prabowo dinilai dekat dengan banyak pemilih. Dia berpotensi menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sosoknya yang tegas dan juga merakyat, menjadi pertanda, Prabowo merupakan kandidat kuat memimpin Indonesia periode berikutnya. 

“Pak Prabowo selama ini kinerjanya bagus, kemarin Pak Jokowi sempat mengatakan kalau penerusnya nanti Pak Prabowo, bisa dikatakan untuk Pilpres tahun ini juga Pak Prabowo,” kata Tokoh Masyarakat Ponorogo, Agus Budi Waluyo. 

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR Utut Adianto mengakui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sekarang adalah orang berbeda. Kini, Menteri Pertahanan (Menhan) itu menunjukkan sisi humanisnya jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Sekarang Pak Prabowo kan tampak berbeda dengan Pak Prabowo yang dahulu. Pak Prabowo yang humanis, yang tidak mudah marah, mendekati semua titik kan itu perubahan besar dari beliau," ujar Utut di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prabowo merupakan salah satu sosok Capres yang memiliki kedekatan dengan akar rumput. Maka dari itu, dukungan yang mampir kepadanya dari kalangan akar rumput, terbukti mendapatkan raihan suara terbanyak. Hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 silam. 

Dari hasil survei itu, Prabowo berhasil mendapatkan mayoritas suara dari pemilih yang memiliki latar belakang pekerjaan seperti, petani, peternak hingga nelayan. Orang nomor satu di Partai Gerindra itu berhasil mendapatkan suara sebesar 44,9 persen. 

Oleh karena itu, Agus menekankan, jika Prabowo adalah sosok tepat untuk melanjutkan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi untuk periode berikutnya. Agus juga mengakui bahwa ia adalah salah satu pendukung setia Prabowo dari beberapa waktu yang lalu.  “Sejak dulu mendukung Pak Prabowo,” ujarnya.

Survei

Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbaru yang menyebutkan bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto masih unggul daripada dua calon lainnya.

"Temuan survei per Juli 2023 dari 13 bakal capres, elektabilitas Prabowo sebesar 34 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen dan Anies Baswedan sebesar 19 persen," kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara saat pemaparan daring di Jakarta, Jumat.

Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Anies Baswedan bakal capres diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni NasDem, Demokrat, dan PKS. Prabowo Subianto diusung KIR dengan Partai Gerindra dan PKB.

Faktor peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto, kata Igor, dipengaruhi sejumlah blunder yang dilakukan oleh bakal capres dari koalisi lain.

Sementara itu, Erick Thohir dan Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang berada di peringkat empat dan lima dari survei SPIN.

Dalam survei itu, responden ditanyakan apabila pemilu serentak dilaksanakan hari ini, dan diikuti oleh tiga capres saja, Prabowo mendapatkan 41,7 persen, Ganjar di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Anies Baswedan dengan 21 persen.

Igor mengungkapkan adanya peningkatan kepercayaan publik untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Hal itu dikarenakan adanya sosok Prabowo Subianto yang bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Sebagian besar publik atau 81,2 persen setuju dengan sikap Prabowo yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf. Angka persentase ini terus meningkat diduga makin membaiknya persepsi publik terhadap sikap Prabowo yang selalu menarasikan persatuan bangsa, baik dari sisi pendukungnya maupun pendukung Jokowi sendiri," jelasnya.

Kinerja Prabowo Subianto selama berada di kabinet juga turut konsisten berada di nomor cukup tinggi berdasarkan pendapat dari para responden.

Sebanyak 18,9 persen publik masih menilai Menteri/Kementerian Pertahanan yang paling nyata kerjanya saat ini. Disusul Menteri/Kementerian Sosial 15,6 persen dan Menkopolhukham 10,1 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement