REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo melalui surat edaran yang diterima di Jakarta, Jumat (4/8/2023) mengatakan alasan penutupan pendakian akibat kondisi cuaca buruk di gunung tersebut.
"Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai tanggal 13 sampai 18 Agustus 2023," ujarnya.
Selama beberapa hari terakhir, es menyelimuti puncak Gunung Gede Pangrango. Fenomena itu akibat penurunan suhu udara secara drastis saat musim kemarau, sehingga membekukan embun dan air.
TNGGP melaporkan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku. Suhu udara yang turun drastis tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia.
"Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," kata Sapto.
Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung api bertipe stratovolcano di Jawa Barat. Keindahan alam yang memukau berupa hamparan bunga edelweiss, telaga, hingga air terjun menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan. Selain itu, jalur pendakian yang terbilang cukup landai membuat banyak pendaki pemula gemar menyambangi gunung tersebut.