Jumat 04 Aug 2023 19:25 WIB

Nahkoda Perahu Meninggal karena Tenggelam, Kenduri Swarnabumi di Jambi Dihentikan

Saat perahu rusak, nahkoda sempat turun ke air untuk memperbaki kerusakan.

Peserta lomba perahu naga dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi (ilustrasi). Kenduri Swarnabumi dihentikan setelah nahkoda meninggal karena tenggelam.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Peserta lomba perahu naga dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi (ilustrasi). Kenduri Swarnabumi dihentikan setelah nahkoda meninggal karena tenggelam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polisi menghentikan sementara kegiatan kenduri Swarnabumi di Kota Jambi. Hal ini dilakukan setelah kejadian nakhoda perahu mesin (ketek) meninggal dunia karena tenggelam di Danau Sipin.

Kapolsek Telanaipura AKP Harefa mengatakan, penutupan itu sesuai instruksi dari Kapolresta Jambi. "Iya, instruksi dari Kapolresta ditutup. Ditutup sementara," katanya.

Baca Juga

Sebelumnya, seorang nakhoda perahu ketek di Danau Sipin, Kota Jambi, meninggal dunia, setelah perahu yang dibawanya mengalami kerusakan saat berada di tengah Danau Sipin. Nakhoda itu bernama Selamat Riyadi warga Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Perahu ketek itu membawa Wakil Wali Kota Jambi Maulana bersama pejabat di Kementerian Pendidikan untuk menyebar benih ikan di Danau Sipin. Di tengah perjalanan, perahu ketek kandas dan penumpang dievakuasi ke perahu ketek lain termasuk Wakil Wali Kota Jambi.

Setelah penumpang dan Wakil Wali Kota Jambi sampai di dermaga, perahu ketek itu belum juga jalan. Lalu, nakhoda perahu ketek itu pun turun untuk memperbaiki baling-baling yang nyangkut di dalam Danau Sipin.

Saat itu, nakhoda perahu ketek sempat muncul ke permukaan air yang memberitahu bawah baling-balingnya menyangkut. Korban yang turun ke danau, usai rombongan Wakil Wali Kota Jambi dan para tamu pindah ke kapal lainnya, tidak kunjung muncul ke permukaan, setelah berada di bawah air selama kurang lebih 15 menit.

Petugas dari Satpolair Polda Jambi pun mulai turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Korban ditemukan setengah jam kemudian dan langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan Selamet dinyatakan meninggal dunia oleh petugas media rumah sakit. Menurut salah seorang saksi Agus, kejadian itu bermula pada pukul 10.00 WIB dimana kapal milik Selamet ikut rangkaian acara Gerakan Peduli Danau Sipin dan Penyambutan Ekspedisi Batanghari yang menjadi bagian kenduri Swarnabumi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement