Rabu 02 Aug 2023 09:49 WIB

FX Rudy: Jokowi Beri Baju Garis Hitam Putih ke Ganjar, Itu Sabdo Pandito Ratu

FX Rudy sebut arti garis hitam putih itu adalah Ganjar RI 1

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Politikus PDIP FX Rudy
Foto: Republika/Alfian
Politikus PDIP FX Rudy

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meyakini calon presiden yang didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Ganjar Pranowo. Ia meyakini hal tersebut tecermin dari baju hitam putih yang diberikan Jokowi ke Ganjar. 

"Pak Jokowi memberikan kode baju garis hitam putih. Garis itu adalah 'Ganjar RI Satu' itu Sabdo pandito ratu, garis itu 'Ganjar RI Satu'," kata FX Rudy ditemui wartawan di Lokananta, Rabu (1/8/2023). 

Baca Juga

Rudy menjelaskan bahwa baju garis-garis tersebut senada dengan peci yang yang diberikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat penunjukan Ganjar sebagai bacapres. 

"Kalau diurutkan begitu cocok. Mbak Mega memberikan peci itu sebagai alat pelindung kepala, berarti Ganjar diberi tugas melindungi bangsa dan negara tanah air dan rakyat Indonesia," katanya. 

"Dan kalau mau membuat keputusan apa pun itu seperti kalau mau memakai peci hitam harus disematkan (masukkan ke kepala), itu artinya untuk mengendapkan hal-hal yang tidak baik menjadi baik."

Rudy menjelaskan bahwa baju garis tersebut mempunyai makna yang tidak banyak diketahui khalayak umum. Menurut Rudy, yang ikut andil pada konsep baju tersebut juga bermotif lurik yang juga memiliki arti tersendiri.  

"Yang ngasih garis itu Pak Jokowi tapi itu sanepan tapi ora enek sing mudeng (tapi nggak ada yang tahu). Garis itu Ganjar RI Satu. Kalau saya lurik, lurus dalam pengabdian negara RI. Ikhlas pelayanan kepada bangsa dan negara," katanya. 

Meski hingga kini, Jokowi belum secara gamblang menyatakan dukungan untuk Ganjar, pihaknya mengaku berpikiran positif bahwa baju garis itu menunjukkan bahwa Jokowi memberikan dukungan ke Ganjar. 

"Lha kalau saya positive thinking beliau memberi sanepan garis hitam putih itu wis, oh 'Ganjar RI Satu' Iki," katanya mengakhiri. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement