REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) III Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan gelombang besar tidak mempengaruhi pelayaran kapal jenis rol on- rol off atau roro sehingga distribusi kebutuhan pokok tetap lancar.
"Meski gelombang yang cukup tinggi, pantauan dari awal Juli sampai dengan hari ini kapal roro tidak mengalami hambatan dalam melakukan pengangkutan barang dan orang," kata Manajer Pelayanan Terminal Kumai Muhammad Rahmadi, Senin (31/7/2023).
Rahmadi mengatakan, ukuran kapal yang cukup besar membuat kapal roro cukup tahan dari gempuran ombak perairan Laut Jawa, sehingga pasokan barang, sembako dan pengangkutan penumpang dari dan ke Kotawaringan Barat relatif aman. "Alhamulillah sejak Idul Adha pasokan barang dan sembako menggunakan kapal roro cukup lancar," kata dia.
Pelni terus berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran dan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta otoritas jalur pelayaran untuk memperbaharui perkembangan dan potensi perkiraan cuaca. Sebagaimana di ketahui, kebutuhan pokok dan sayur mayur di Kalimantan Tengah, masih banyak didatangkan dari provinsi lainnya, diantaranya dari Jawa Timur, melalui Pelabuhan Sampit.
Selain itu, kebutuhan pokok Kalteng, juga di datangkan melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kondisi tersebut, membuat pasokan kebutuhan pokok dan sayur mayur di provinsi ini, sangat tergantung dengan kondisi cuaca dan gelombang laut.