REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki kemampuan manajerial hebat. Ketua Umum PSSI itu sudah berpengalaman mengelola tim sepak bola kelas dunia seperti Intermilan, kemudian membangun dan menghadirkan banyak inovasi dalam timnas sepak bola Indonesia, juga mewujudkan banyak terobosan dalam BUMN.
"Kehadiran Erick Thohir itu ada pada sisi manajerialnya yang luar biasa," kata Pengamat Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (30/7/2023)
Menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mempunyai kemampuan yang semakin menjadikannya figur cawapres paling menarik. Citra positif Erick Thohir bahkan terus meningkat sangat signifikan.
"Erick Thohir ini kan sebagai sosok yang kompatibel," imbuhnya.
Kondisi demikian, dia menambahkan, tidak terlepas dari kinerja apik Erick Thohir sampai sekarang ini. Imbas daripada itu berhasil menghadirkan peningkatan pendapatan besar bagi induk perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.
Di bawah nakhoda Erick Thohir, Kementerian BUMN terus mencatatkan laba kenaikan disetiap tahunnya. Mulai dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124 triliun di 2021. Kemudian di tahun 2022, laba Kementerian BUMN kembali naik menjadi Rp 303 triliun.
Hadirnya berbagai capaian tersebut, lanjut dia, tentu menjadi bukti kuat kemampuan manajerial Erick Thohir sudah sangat teruji. Berkah sentuhan tangan dingin eks Presiden Inter Milan itu banyak menciptakan kemajuan-kemajuan besar.
"Oleh karena itu sosok Erick Thohir itu sangat bagus," katanya.
Penentu kemenangan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi dan perhitungan dengan memasangkan kandidat bakal calon presiden (capres) dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Ia yakin, siapa pun yang menggandeng Erick diyakininya akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Makanya haqqul yakin siapapun yang meminang Erick Thohir dia menang di Pilpres 2024," ujar Yandri mengatakannya dengan yakin saat ditemui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
PAN sendiri menawarkan Erick sebagai cawapres kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Namun ia enggan mengungkapkan, Erick sudah condong ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"Saya meyakini di titik tertentu nanti mungkin ya pasca-Agustus kah atau 17 Agustus atau di akhir bulan Agustus, itu sudah ada skema atau kesepakatan koalisi. Apakah PAN itu berlabuh di Ganjar atau PAN itu berlabuh di Pak Prabowo, jadi keliatannya itu bisa sudah mengerucut," ujar Yandri.
Erick dipandangnya memiliki nilai jual yang sangat tinggi bagi bakal capres yang ingin meminangnya menjadi cawapres. Menteri BUMN itu punya tingkat keterkenalan di publik yang sangat tinggi di kalangan generasi muda, pengusaha, hingga masyarakat kalangan bawah.
Kinerjanya di Kementerian BUMN hingga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sangat diapresiasi publik. Tak mengherankan jika elektabilitasnya sebagai cawapres merupakan yang tertinggi dibandingkan nama-nama lainnya.
"Jadi kan, ya, saya bilang tadi, mengambil Erick menjadi penentu pemenang," ujar Wakil Ketua MPR itu.