REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh elemen Pemerintah Kota Cirebon untuk mempersiapkan diri menyambut wisatawan mengingat saat ini semua akses ke daerah itu telah tersambung, terutama setelah dibukanya Tol Cisumdawu.
"Kami meyakini setelah Tol Cisumdawu dibuka semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Kota Cirebon untuk berwisata kuliner, belanja batik, dan lainnya," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, akses ke Kota Cirebon dan sekitarnya saat ini sudah sangat baik, terutama setelah dibukanya Tol Cisumdawu, warga yang dari daerah Bandung dan sekitarnya hanya membutuhkan waktu 1,5 jam.
Untuk itu kata Kang Emil, pemangku kepentingan yang berasal di Kota Cirebon dan daerah sekitarnya harus merespons sesegera mungkin dengan mengeluarkan kebijakan, dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan.
Hal itu, lanjut Kang Emil, agar mereka semakin nyaman untuk berkunjung ke Kota Udang, karena bakal berdampak positif pada perkembangan sektor perekonomiannya.
"Buktinya sudah terlihat karena pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon yang mencapai 5,4 persen menjadi daerah yang pertumbuhan ekonominya tertinggi se-Jawa dan Bali," ujarnya.
Gubernur Jabar juga meyakini Kota Cirebon bakal menjadi pusat perekonomian baru di Jawa Barat, hal ini tidak lepas dari adanya jalan tol. Menurut dia, setelah Tol Cipali diresmikan jarak tempuh ke Kota Cirebon dari Kota Bandung membutuhkan waktu selama kira-kira tiga jam, sebelum ada tol bahkan bisa mencapai enam jam.
"Namun, setelah dibuka Tol Cisumdawu, maka waktu yang dibutuhkan semakin singkat, bahkan bisa ditempuh 90 menit," katanya.