REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadap Presiden Jokowi di Istana Bogor, Ahad (16/7/2023). Prabowo tidak membantah ketika ditanya apakah kehadiran Erick merupakan pertanda Ketua Umum PSSI itu akan menjadi cawapres pendampingnya.
"Ini proses yang berkembang, diskusi, dialog koalisi akan dibangun. Kita lihat perkembangannya," kata Prabowo kepada awak media di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam.
Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui telah menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres pendamping Prabowo. PAN mengeklaim hanya akan berkoalisi dengan partai yang mau menjadikan Erick cawapres.
Namun, Prabowo membantah bahwa dalam pertemuan itu membahas restu Presiden Jokowi atas wacana duet dirinya dan Erick untuk Pilpres 2024. Prabowo menyebut, dalam pertemuan tersebut ada banyak masalah yang dibicarakan karena dirinya dan Erick sama-sama menteri kabinet Jokowi.
"Bertiga itu kan gini, beliau menteri BUMN, saya menteri pertahanan. Banyak masalah yang kita bicarakan," ujarnya. Ketika ditanya mengapa pertemuan itu digelar pada Ahad, Prabowo menyebut pembahasan isu kebangsaan tidak mengenal hari libur.
Pertemuan tiga tokoh itu diketahui lewat akun Instagram resmi Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunggah sebuah foto yang menampilkan dirinya, Presiden Jokowi, dan Erick Thohir duduk bersama di ruang makan Istana Bogor.
Jokowi tampak mengenakan baju kemeja putih, Erick memakai batik cokelat, dan Prabowo mengenakan baju kemeja lengan pendek warna biru. Ketiganya duduk menghadap meja makan bundar. Tampak lauk pauk dan air buah kelapa terhidang.
"Saya dan Pak @erickthohir menerima arahan dari Presiden @jokowi. Industri Pertahanan Nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju," kata purnawirawan letnan jenderal TNI AD itu dalam keterangan unggahannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
