Selasa 18 Jul 2023 16:03 WIB

Survei Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Naik ke Pertama, ini Penjelasannya

Survei LSI menunjukkan Erick Thohir primadona cawapres pada Pemilu 2024.

Ketua PSSI Erick Thohir meninjau seleksi pemain Timnas U17 di Bali, Ahad (16/7/2023). Seleksi ini diselenggarakan selama dua hari dengan antusiasme yang besar dari 947 peserta yang berlangsung di Bali United Training Center.
Foto: Dok. PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir meninjau seleksi pemain Timnas U17 di Bali, Ahad (16/7/2023). Seleksi ini diselenggarakan selama dua hari dengan antusiasme yang besar dari 947 peserta yang berlangsung di Bali United Training Center.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Elektabilitas Erick Thohir terlihat melonjak sebagai calon wakil presiden dalam survei LSI periode awal Juli hingga sepekan setelahnya. Hal ini menandakan semakin banyak orang mendukung menteri BUMN tersebut untuk maju dalam Pemilu 2024.

Survei itu menunjukkan Erick Thohir tidak hanya unggul secara personal namun juga ketika disimulasikan berpasangan dengan calon presiden (capres) potensial saat ini. 

Baca Juga

“Ini yang menarik pada Juli ini biasanya Erick Thohir tidak nomor satu kan dipilih masyarakat. Nah sekarang dalam survei LSI untuk pertama kalinya menduduki posisi pertama untuk pilihan calon wakil presiden versi masyarakat,” terang Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangannya pada Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan hasil survei LSI, secara personal Erick Thohir berada di peringkat pertama bursa cawapres. Ketum PSSI ini mendapatkan elektabilitas sebesar 21,2 persen dan bertengger di posisi pertama dalam simulasi 7 nama cawapres.

Dibelakangnya terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 19,6 persen serta 17,5 persen. Dengan ini, Erick Thohir unggul dalam perolehan elektabilitas secara personal versi LSI.

Ketika disimulasikan berpasangan, Erick Thohir juga mampu membawa pasangan capres yang didampingi unggul dari para pesaingnya. Seperti ketika dipasangkan dengan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, duet Ganjar-Erick terekam unggul.

Duet Ganjar-Erick dalam simulasi tiga pasang pilpres unggul dari pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebesar 34.0 persen. Sedangkan di tempat kedua terdapat pasangan Prabowo – Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan terakhir Anies – Khofifah dengan angka 21,0 persen.

Tak hanya bersama Ganjar, Erick Thohir terekam unggul ketika dipasangkan juga bersama Prabowo. Duet Prabowo – Erick terekam mengungguli Ganjar – Ridwan Kamil dan Anies – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo-Erick terekam unggul dengan elektabilitas sebesar 34,8 persen. Sedangkan Ganjar-Ridwan Kamil berada di tempat kedua dengan elektabilitas sebesar 34,0 persen.

Duet Anies-AHY terekam mendapatkan elektabilitas terkecil yakni 19,7 persen. Dengan ini, Erick Thohir tidak hanya mampu unggul sebagai cawapres secara individu namun juga ketika berpasangan dengan capres yang datang dari koalisi pemerintahan seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement