Selasa 18 Jul 2023 02:06 WIB

Peneliti: Menguatnya Elektabilitas Prabowo tak Lepas dari Dukungan Nyata Jokowi 

Indikasi dukungan Jokowi untuk Prabowo tampak dari gerak relawannya

Kader Partai Gerindra saat mengikuti kegiatan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta I ternational Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum sekaligus Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco dan sejumlah tokoh politik serta kader partai Gerindra. Dalam kesempatannya, Prabowo menyampaikan pidatonya dihadapan kader terkait sikap politiknya untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo usai bersaing di Pilpres 2014 dan 2019.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kader Partai Gerindra saat mengikuti kegiatan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta I ternational Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum sekaligus Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco dan sejumlah tokoh politik serta kader partai Gerindra. Dalam kesempatannya, Prabowo menyampaikan pidatonya dihadapan kader terkait sikap politiknya untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo usai bersaing di Pilpres 2014 dan 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berpotensi menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Peneliti Senior Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam mengatakan Menteri Pertahanan itu terbukti memiliki elektabilitas yang kokoh. 

Baca Juga

Arif menjelaskan Prabowo berpotensi menang pada Pilpres 2024 karena tak terlepas dari kalkulasi politik Presiden Jokowi. Kalkulasi tersebut berkaitan dengan probabilitas potensi keunggulan Prabowo di banyak lembaga survei. 

“Soal belakangan Presiden Jokowi yang terkesan lebih dekat dengan Prabowo Subianto tentu tak lepas dari kalkulasi politik Jokowi,” kata Arif.

Menurut Arif, kalkulasi yang dimaksud adalah terkait probabilitas potensi kemenangan dimana Prabowo Subianto sekarang ini unggul dalam banyak survei. 

Arif melanjutkan melihat kalkulasi politik dan probabilitas kemenangan di banyak lembaga survei membuat Presiden Jokowi belakangan ini mempunyai kedekatan dengan Prabowo. “Dari situasi inilah, boleh jadi Jokowi lebih dekat dengan Prabowo Subianto,” lanjut Arif. 

Tak cukup sampai disitu, sinyal kuat Presiden Jokowi yang cenderung mendukung Prabowo bisa dilihat dari gerak organ relawan Jokowi yang masih terawat dengan baik hingga saat ini. 

Hal tersebut semakin menguatkan jika Prabowo lebih didukung untuk menjadi Presiden Indonesia selepas Presiden Jokowi lengser dari jabatannya. 

“Indikasi Jokowi condong mendukung ke Prabowo bisa kita lihat dari gerak organ relawan Jokowi seperti Prabowo Mania (eks Jokowi Mania), Projo dan lain-lain,” kata Arif. 

Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji,  Kemana Perginya Seusai Dipakai?

Seperti diungkapkan dari hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 yang melibatkan 1242 responden, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu berhasil menduduki peringkat pertama. 

Dari skema tiga nama Capres yang berlaga pada Pilpres 2024, Prabowo terbukti mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Prabowo berhasil mengumpulkan dukungan sebesar 35,8 persen suara. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang meraup suara sebanyak 32,2 persen dan capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang mengantongi dukungan sebesar 21,4 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement