Sabtu 15 Jul 2023 22:57 WIB

Gandeng Komunitas Dapur Sehat, Srikandi Ganjar NTB Ajak Warga Lihat Peluang UMKM Bakso

Komunitas Dapur Sehat Bunuh Baok mengadakan pelatihan membuat bakso.

Masyarakat di Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tampak antusias mengikuti pelatihan mambuat bakso.
Foto: Dok. Web
Masyarakat di Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tampak antusias mengikuti pelatihan mambuat bakso.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Masyarakat di Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tampak antusias mengikuti pelatihan mambuat bakso. Di lokasi itu, kelompok relawan Srikandi NTB menggandeng Komunitas Dapur Sehat Bunuh Baok untuk mengadakan upaya melatih UMKM. 

Korwil Srikandi Ganjar NTB Yuni Eka Fitri mengatakan, kegiatan itu diikuti puluhan warga setempat. "Kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membuat kuliner salah satunya adalah bakso," ujar dia seperti dilansir pada Sabtu (15/7/2023). 

Baca Juga

Selain itu, mereka juga berusaha untuk menambah kemampuan bagi generasi muda dan pengalaman untuk masyakat sekitar, khususnya para milenial.

Pada kegiatan itu, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mempermudah dalam pelatihan setelah itu dibagikan alat dan bahan-bahan dalam pembuatan bakso.

"Setelah semua siap peserta langsung dijelaskan cara pembuatan bakso dan langsung mempraktikkan untuk mempermudah dalam pemahaman dalam pembuatan bakso mulai dari pembuatan adonan sampai dengan penyajian," beber dia. 

Kemudian, setelah semua selesai dilakukan tak lupa para perserta mencicipi masakan mereka dan tidak ketinggalan juga tim Srikandi Ganjar NTB merasakan masakan hasil pelatihan tersebut. 

"Acara berlasung sangat seru, para peserta antusisas dalam pelatihan dengan penuh semangat dan penuh dengan gelak tawa para peserta pelatihan," ujar dia. 

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan adalah memberikan wadah bagi generasi muda untuk belajar membuat kuliner yang menjadi primadona di mana-mana.

"Ini juga supaya generasi muda belajar melanjutkan usaha yang sudah dibangun oleh para leluhur di keluarganya yang kemudian ini tidak hilang oleh masa dan zaman," kata dia.

Kegiatan serupa juga telah dilakukan di Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Korwil Srikandi Ganjar Banten Ila Kholilannisa mengatakan bahan utama pembuatan bakso merupakan sumber daya alam terbesar daerah setempat yaitu ikan tongkol. 

"Bakso ikan yang kami buat itu yaitu bakso ikan yang terbuat dari ikan tongkol karena memang masyarakat desa ini mata pencahariannya adalah nelayan. Dan ikan terbesar yang dihasilkan dari nelayan ini adalah ikan tongkol," ujar Ila. 

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa tersebut. Melalui pelatihan, warga diharapkan bisa memiliki kemampuan untuk mengolah ikan tongkol menjadi bakso. 

"Sehingga nantinya warga bisa membuka usaha sendiri yang dapat membantu menyokong perekonomian keluarganya," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement